Ini Penjelasan jika Ban Ada Usianya

KabarOto.com – Saat membeli ban mobil atau motor, perhatikan masa produksinya, yaitu di pinggir ban. Karena ternyata penghapus berbentuk lingkaran ini juga ada masa kadaluarsanya. mempertimbangkan waktu produksi.

Tanda ban sudah kadaluarsa sudah mengeras, daya cengkeram ban tidak digunakan dengan baik dan muncul retakan di berbagai bagian.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Ini Tips Ban Mobil Sahabat KabarOto

Kondisi ban bagus tidak ada retak

“Masa servis ban habis karena usia karet, karena bahannya selalu terpapar oksigen, yang membuat partikelnya lebih keras dan kurang fleksibel. kawat baja dan kerusakan total pada ban”, kata Ignatius Dwi Triono selaku Kepala Staf Komite Penyesuaian Ban Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) kepada KabarOto, Rabu di Bogor, Jawa Barat (15/03/2023).

Ia juga menjelaskan ban yang disimpan tidak tahan lama karena tidak dilumasi. Saat Anda berjalan di atas ban, oli panas bersirkulasi dan melumasi karet, mencegah pengeringan dini. Dalam penyimpanan, minyak dan emolien mengering, menyebabkan konsekuensi yang diketahui.

Karena karet yang tahan lama pun pada akhirnya akan menua, “disarankan untuk tidak menggunakan ban yang berumur lebih dari 5 tahun,” tambah Ignatius Dwi Triono.

Baca Juga : Tips Memeriksa Ban Pada Kendaraan Berat dan Niaga

Kode waktu produksi ban

Sangat penting untuk menentukan usia ban yang Anda simpan dengan membaca kode tanggal di dinding samping. Ingat, umur dihitung dari tahun pembuatan, bukan tanggal pembelian.

Jika Anda membeli ban yang telah disimpan di toko selama 5 tahun, Anda mungkin membuang-buang uang. Oleh karena itu, disarankan ban yang baik dibeli tidak lebih dari 3 tahun, agar masih memiliki masa garansi.

APBI mengeluarkan penjelasan, jika garansi ban dalam APBI adalah 5 tahun sejak ban diproduksi. Oleh karena itu, lebih baik membeli ban dari dealer resmi, sehingga Anda juga akan mendapatkan garansi resmi.