Zürich – FIFA sedang meninjau aturan offside terbaru yang diajukan oleh Arsene Wenger. Regulasi yang diajukan Wenger menyebutkan bahwa pemain baru bisa dianggap offside jika semua anggota korps sudah melewati garis pemain terakhir di pertahanan lawan.
FYI, setelah mengundurkan diri sebagai manajer Arsenal, Wenger kini menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola global FIFA. Pria asal Prancis itu juga terlibat dalam keputusan politik FIFA.
Baru-baru ini, Wenger mengajukan proposal untuk merevisi aturan offside. Dalam aturan bertajuk Hukum Wenger, seorang pemain bisa dianggap offside jika seluruh tubuhnya melewati garis.
Seperti diketahui, aturan offside saat ini memungkinkan seorang pemain terjebak offside meski hanya telapak tangan atau tumit kaki yang melewati garis. Artinya peraturan tersebut berkebalikan dengan peraturan offside yang berlaku saat ini.
Seorang pemain dinyatakan keluar dari posisi offside jika salah satu anggotanya masih dalam posisi offside. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi para penyerang dunia.
Usulan perombakan regulasi offside yang diajukan Wenger diyakini akan membuat pertandingan sepak bola semakin seru. Aturan ini membuat tim-tim yang biasanya menggunakan garis pertahanan tinggi, seperti Manchester City atau Liverpool, harus lebih berhati-hati.
Karena penyerang lawan akan lebih leluasa bergerak tanpa takut salah satu anggota terjebak offside. Peraturan baru akan diuji di Belanda, Swedia dan Italia.
Namun, tidak disebutkan secara spesifik di kompetisi mana peraturan yang direvisi akan berlaku. Tentu akan menarik untuk melihat seperti apa game ini jika regulasinya sudah resmi diberlakukan.
Penerbit: Coro Montana
Ikuti berita Sportsstars di berita Google