Bos Aprilia Bingung Pembalapnya Mulai Sulit Bersaingi di MotoGP 2023

NOALE – Para pebalap Aprilia Racing kesulitan bersaing di paruh pertama MotoGP 2023. Kebetulan, duet Maverick Vinales dan Aleix Espargaró tampil cukup menjanjikan di beberapa balapan di awal musim ini.

CEO Aprilia Racing Massimo Rivola menilai, sebenarnya tidak ada yang berubah pada setting dasar motor RS-GP miliknya saat ini dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, ia berharap tim segera mencari jalan keluar agar bisa kembali berkompetisi di paruh kedua musim.

“Menurut pendapat saya, DNA motor kami tidak berubah. Jadi kami seharusnya cepat di sirkuit seperti Termas de Río Hondo, Mugello dan Assen, tapi kami tidak melakukannya,” kata Rivola dikutip dari Speedweek.

“Sekarang datanglah sirkuit seperti Silverstone dan Phillip Island, di mana kita seharusnya berada di depan. Setidaknya di masa lalu kami selalu kompetitif di sana. Mungkin kami sedikit meningkat di tanjakan, tapi kami kehilangan sedikit tenaga di tanjakan cepat,” tambahnya.

“Saya pikir itu juga sangat tergantung di mana kami menyelesaikan lap kami dalam balapan. Jika kami berada di depan sejak awal, kami bisa memulai dengan kecepatan yang berbeda dari saat kami memulai dari tengah.”

Bermain untuk Gelar Juara di MotoGP 2022

Seperti diketahui, musim lalu atau lebih tepatnya di Aprilia Racing, ia sempat memperebutkan gelar melalui Aleix Espargaró. Namun, performanya semakin memburuk di penghujung musim sehingga pada akhirnya ia hanya berhasil finis di urutan keempat dengan raihan 212 poin, tertinggal 53 poin dari sang juara, Francesco Bagnaia.

Secara keseluruhan, pembalap Spanyol itu meraih enam podium musim lalu sebagai satu-satunya kemenangan tim pabrikan Noale di kelas premier, yang berhasil ia pamerkan di MotoGP Argentina 2022 dan finis di urutan ke-11 klasemen akhir. .

Sayangnya, tim pabrikan asal Italia itu tidak sekompetitif musim lalu di MotoGP 2023. Espargaró baru satu kali naik podium, yakni pada balapan utama terakhir sebelum jeda musim panas di Circuit de Assen, Belanda. Hal yang sama juga dialami Vinales saat finis kedua di podium pada balapan pembuka di Portugal.

Espargaró juga menyelesaikan paruh pertama musim ini di urutan kedelapan dengan total 77 poin. Sementara itu, Vinales tertinggal empat tingkat dengan 56 poin.

Meski performa timnya menurun tahun ini, Rivola sepertinya belum menemukan penyebabnya. Sebab, menurutnya DNA motor RS-GP23 tidak berubah dibanding kuda besi tahun lalu.

Editor: Admiraldy Eka Saputra

Ikuti berita Sportsstars di berita Google