Berat Awan Sebanding 100 Gajah?

UNTUK MELIHAT awan tampak tipis dan seringan kapas. Agaknya asumsi ini perlu dipertimbangkan kembali. Itu karena awan tersebut diperkirakan sangat lebat, mencapai ratusan ton.

Para ilmuwan mengatakan bahwa berat awan itu sama dengan 100 gajah. Jika benar, bagaimana awan yang terlihat seperti kapas halus dapat menimbang berat sekawanan gajah?

Baca juga:

Manfaat hujan untuk kesehatan mental, sungguh menakjubkan

awan
Awan tidak sejelas yang dipikirkan kebanyakan orang. (Pexels/Arvind shakya)

Saat melihat awan, orang sering berpikir bahwa semua awan itu sama. Ternyata kebalikan dari yang diharapkan. Padahal, awan memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan ketinggiannya. Jadi, isi awan itu sama, yaitu tumpukan uap air dan kristal es kecil.

Nah, awan yang paling umum adalah awan kumulus. Seperti dikutip dari Ilmu ZME, awan ini seringkali tampak melayang anggun melintasi langit. Hasil cetak sangat ringan. Nyatanya, berat awan di luar bayangan lho.

Gaya gravitasi yang ditimbulkan oleh awan di udara memiliki gaya yang sangat kecil dengan ketinggian mencapai 2.700 meter. Ini adalah awan cumulus khas yang akan bertahan lebih lama dari 12 hari.

Baca juga:  Kondisi jalan di Batu Labuhan Sumatera Utara rusak berat sepanjang 5 km; warga menanam ribuan pohon

Peggyu Le Mone, seorang peneliti di National Center for Atmospheric Research, membuktikan berat awan. Dia mengukur berat awan menurut kerapatan air di awan kumulus sekitar setengah gram per meter kubik.

Baca juga:

Hujan terpanjang di dunia, terjadi selama 881 hari

awan
Tetesan air yang membentuk awan berjumlah jutaan per meter kubik. (Pexels/Alex Azabache)

Menariknya, air tidak terpusat pada satu titik di awan. Tetesan air yang membentuk awan berjumlah jutaan per meter kubik awan kumulus. Meski diameter tetesannya tidak melebihi 0,003 milimeter, bisa dibayangkan jumlahnya banyak.

Le Mone mengukur diameter awan tersebut, sekitar satu kilometer setiap awan berbentuk kubus, volumenya mencapai satu miliar meter kubik. Selanjutnya, berat awan kumulus dihasilkan dari proses perkalian densitas dengan volume awan yang setara dengan 500 ton air. Menurutnya, berat awan tersebut setara dengan empat paus biru atau 100 ekor gajah.

Nah, itulah informasi tentang berat awan yang selalu ditanyakan oleh semua orang. Menarik bukan? Semoga rasa penasaran anda terjawab. (dkr)

Baca juga:

Kerusakan yang muncul pada rumah saat musim hujan



Source link