Berita Bulutangkis: Duo putri peringkat 5 Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mencoba memanfaatkan kesempatan latihan untuk beradaptasi di venue Utilita Arena di Birmingham, guna menambah semangat dengan tampil di babak pertama ajang bergengsi All Turnamen Inggris 2023.
Menurut pelatih ganda putra PP PBSI Eng Hian, sesi latihan pertama untuk meregangkan otot setelah menempuh perjalanan jauh dari Indonesia dan sangat penting untuk mengembalikan kebugaran para pemain.
“Untuk Apri/Fadia hari ini lebih ke peregangan otot, biasanya setelah perjalanan jauh akan terasa kaku. Siaran Pers Humas, Senin (13/3) dinihari WIB.
“Yang pasti menurut saya 60 menit itu ideal untuk kegiatan Apri/Fadia hari ini. Dan saya melihat kondisi mereka baik-baik saja, lebih baik, jadi untuk besok saya akan bersiap lagi untuk meningkatkan intensitas sebelum pergi ke pertandingan” jelas Didi.
Apriyani/Fadia yang akan melakoni turnamen perdananya di All England, akan melakoni laga pertamanya melawan wakil Thailand peringkat 10 dunia, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
Namun, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan Senin (13/3) ini bahwa juara Masters 2023 asal Thailand itu memutuskan mundur dari turnamen berhadiah total US$ 1.250.000 atau sekitar Rp 19 miliar itu karena cedera.
Duo Jaqueline Lima/Samia Lima asal Brasil akan menghadapi Apriyani/Fadia di babak pertama yang akan dimainkan pada Rabu (15/3) waktu setempat.
Tag artikel: apriyani rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, All England 2023
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/badminton/all-england-2023-apriyanifadia-optimalkan-adaptasi-di-birmingham-arena