5 Turnamen Bulu Tangkis Dunia Tanpa Hadiah Uang, Termasuk Piala Thomas dan Uber

Tim Bulu Tangkis Indonesia 2020 merayakan kemenangan mereka setelah menjuarai Thomas Cup 2020 di Denmark.

JAKARTA – Setidaknya ada 5 turnamen bulu tangkis dunia tanpa hadiah uang yang akan dibahas pada artikel kali ini. Pasalnya, pada umumnya turnamen menawarkan hadiah uang tunai untuk merangsang minat peserta.

Namun, ternyata ada beberapa turnamen bulutangkis dunia yang digelar tanpa hadiah uang. Sebagai salah satu olahraga terfavorit di dunia, bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang dikenal memiliki antrean atlet-atlet populer.

Tak heran jika BWF sebagai penyelenggara juga telah menggelar setidaknya 5 turnamen bulu tangkis dunia tanpa hadiah uang. Biasanya turnamen ini bergengsi, sehingga bisa meraih dan merebut medali adalah impian para atlet.

Kemudian Sportsstars.id akan menganalisis 5 turnamen bulutangkis dunia tanpa hadiah uang;

Turnamen Bulutangkis Dunia Tanpa Hadiah Uang Tunai

  1. Piala Thomas

Akhir Penantian Piala Thomas Cup 19 Tahun

Piala Thomas adalah salah satu turnamen bulu tangkis tanpa hadiah uang. Kejuaraan bulu tangkis ini diselenggarakan dan dimainkan oleh nomor beregu putra dan berlangsung setiap dua tahun sekali.

Baca juga:  Dave Bautista dan Jason Momoa Akan Bintangi Film Action The Wrecking Crew

Sejak pertama kali diadakan, kejuaraan Piala Thomas awalnya diselenggarakan setiap tiga tahun sekali. Namun, sejak tahun 1982 hingga saat ini, Thomas Cup diselenggarakan dua tahun sekali.

Indonesia menjadi negara peraih gelar Thomas Cup terbanyak, yakni 14 gelar sejauh ini. Meski tidak menawarkan hadiah uang tunai, setiap negara peserta akan berjuang keras untuk memenangkan Piala Thomas.

  1. UberCup

Trofi Piala Thomas dan Piala Uber

Berikutnya adalah Uber Cup, seperti turnamen bulu tangkis dunia tanpa hadiah uang tunai. Sama dengan Piala Thomas, namun bedanya Piala Uber diperebutkan nomor timnas putri.

Kejuaraan ini pertama kali dimainkan pada tahun 1957, di Inggris dan hingga saat ini kejuaraan Uber Cup diadakan setiap dua tahun sekali. Sejauh ini, kontingen Indonesia sudah tiga kali menjuarai Piala Uber.