3 Pebulu Tangkis Putri Indonesia Bertangan Kiri yang Menghilang, Nomor 1 Peraih Medali di SEA Games 2021! : Okezone Sports

SEBANYAK 3 pebulu tangkis putri Indonesia bertangan kiri yang menghilang kabarnya akan diulas Okezone. Dari ketiga srikandi olahraga tepak bulu asal Tanah Air itu, salah satu di antaranya peraih medali di SEA Games 2021!

Bulu tangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket. Ada lima nomor yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Fajar Alfian/Rian Ardianto

Dalam bulu tangkis, tidak ada aturan khusus mengenai tangan mana yang harus digunakan ketika bertanding di lapangan saat mengikuti turnamen. Umumnya, para atlet biasanya menggunakan tangan kanan.

Namun, tak sedikit juga yang kerap mengandalkan tangan kidal alias tangan kiri. Termasuk yang dilakukan oleh tiga pebulu tangkis putri Indonesia yang kini menghilang kabarnya. Siapa sajakah mereka?

Berikut 3 Pebulu Tangkis Putri Indonesia Bertangan Kiri yang Menghilang Kabarnya:

Baca juga:  10 Potret Mobil Karnaval yang Cocok untuk Memperingati HUT RI Ke-78, Meriah di Hari Kemerdekaan!

3. Isra Faradilla

Isra Faradilla

Isra Faradilla adalah pebulu tangkis tunggal putri Indonesia jebolan PB Berkat Abadi yang memiliki kekuatan tangan kiri. Pemain kelahiran 17 November 1998 tersebut juga diketahui pernah bergabung dengan Pelatnas PBSI.

Selama kariernya, permainan Isra Faradila sejatinya cukup bagus dan memiliki pukulan-pukulan taktis yang kerap menyulitkan lawan. Namun, setelah kalah di babak kualifikasi Malaysia International Challenge 2018, Isra Faradila menghilang alias tidak terdengar kabarnya hingga saat ini.

2. Maziyyah Nadhir

Maziyyah Nadhir

Maziyyah Nadhir merupakan atlet tunggal putri jebolan SGS PLN Bandung bertangan kiri yang pernah bergabung dengan PBSI. Namun, prestasi pemain bertangan kiri itu di Pelatnas PBSI tidak begitu mentereng.

Pencapaian terbaik Maziyyah Nadhir yakni semifinal Indonesia International Challenge 2013. Nihilnya prestasi Maziyyah Nadhir membuatnya terdegradasi dari Pelatnas PBSI pada 2013 dan kembali ke klubnya.

Maziyyah Nadhir kemudian sempat mencapai perempatfinal Dutch International 2015 di nomor tunggal putri dan ganda campuran dengan Ary Trisnanto yang membela Jerman. Sejak ikut Yonex/K & D Graphics International Challenge 2016 bersama atlet Amerika Serikat, Sheng Lyu, Maziyyah Nadhir hilang kabarnya hingga saat ini.

Baca juga:  ASUS ROG Ally Dijual Mulai Harga Rp10 Jutaan di Indonesia


Follow Berita Okezone di Google News


1. Mychelle Crystine Bandaso

Mychelle Christine Bandaso

Terakhir, Mychelle Christine Bandoso juga pebulu tangkis putri Indonesia yang bertangan kidal. Saat masih aktif bermain, Mychelle Crhystine Bandaso pernah gabung Pelatnas PBSI dan duduk di ranking 27 dunia bersama Adnan Maulana di sektor ganda campuran.

Duet Adnan Maulana/Mychelle Crystine Bandaso telah menghasilkan sejumlah prestasi. Salah satunya sukses meraih medali perunggu SEA Games 2021. Saat itu, mereka dikalahkan duo Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dengan skor 21-18 16-21 17-21, Sabtu (21/5/2022).

Apesnya, Mychelle Crhystine Bandaso harus mengalami cedera pinggang di ajang Indonesia Masters 2022. Sejak saat itu, Mychelle fokus menjalani perawatan atas cederanya hingga terdegradasi dari PBSI pada 2023.

Hingga saat ini, belum ada kabar lagi mengenai Mychelle Crhystine Bandaso. Disinyalir, Mychelle Crhystine Bandaso dikabarkan sedang fokus untuk mengenyam pendidikannya sambil pemulihan cedera yang dialaminya.

Baca juga:  Franco Baresi: Napoli Lawan Yang Sulit Bagi AC Milan


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.