Jakarta – Tingkat keberhasilan produk baru dalam bisnis makanan dan minuman terbilang tinggi. Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar.
Tetapi bukan berarti kamu bisa langsung memulai bisnis makanan tanpa persiapan, apalagi kalau mencoba masuk ke sistem penjualan online.
Dilansir dari The Balance (27/6), bisnis makanan setidaknya memiliki potensi keberhasilan sebesar 10 persen. Sementara 90 persennya lagi dipengaruhi oleh trik jualan dari pemilik serta keunggulan produk kuliner yang ditampilkan.
Berikut tips dan trik agar bisnis makanan laris manis
1. Inovasi produk
Sebelum melempar produk ke pasaran, Anda harus lebih dulu membuat inovasi produk agar orang tertarik membeli makanan atau minuman yang ditawarkan. Produk kuliner Anda harus memiliki ciri khas serta keunggulan. Produk yang dibutuhkan setiap hari tentu saja akan lebih menarik dibandingkan produk sekunder.
Misalnya, orang-orang membutuhkan makan nasi dan lauk setiap hari. Produk ini akan lebih menarik dibandingkan saat Anda membuat produk kue ulang tahun ataupun makanan diet. Pasarnya memang pasti ada namun terbatas jumlahnya. Saat baru membuat bisnis makanan, hindari membuat produk makanan yang hanya diminati kalangan terbatas.
2. Memiliki ciri khas
Pertimbangkan apa yang membuat produk makanan dan minuman Anda berbeda dari yang lain seperti yang ada di pasaran. Produk yang memiliki ciri khas khusus akan lebih mudah dikenali oleh konsumen. Untuk menentukan ciri khas ini, Anda perlu melakukan survey.
Kumpulkan beberapa orang dengan usia dan jenis kelamin berbeda, sediakan beberapa produk contoh untuk dicicipi. Cara ini bisa membuat Anda melihat secara langsung target pasar sekaligus karakter rasa makanan atau minuman yang disukai. Kalau produk Anda sudah sesuai selera pasar maka bisnis makanan akan berjalan dengan mudah.
3. Bangun merek lewat kemasan
Meskipun hanya skala kecil, kamu tetap harus membangun merek bisnis makanan. Tujuannya agar semakin banyak orang tahu dan mengenali produk. Semakin terpercaya satu merek maka akan terbangun bisnis makanan yang akan semakin berkembang.
Salah satu cara untuk memperkenalkan bisnis makanan adalah lewat kemasan yang menarik.
Kemasan memiliki peran besar untuk menarik pelanggan. Semakin menarik kemasan makanan Anda maka semakin banyak orang akan tergoda membeli.
Lewat kemasan juga Anda juga perlu menyampaikan keistimewaan produk Anda.
4. Strategi marketing
Bisnis makanan online sangat bergantung pada sistem pemasaran. Namun cara ini lebih mudah dibandingkan bisnis makanan offline.
Anda hanya perlu mempromosikan produk makanan lewat jejaring sosial media ataupun lewat website yang Anda bangun sendiri.
Meskipun terkesan mudah, tapi dalam bisnis online Anda harus aktif.
Seringlah posting foto produk lengkap dengan keterangan komposisi serta keunggulan makanan dan minuman yang Anda buat.
Anda juga harus mengenali produk dengan baik jadi ketika ada yang bertanya, bisa langsung dijawab dengan jelas.
5. Siapkan modal
Meskipun tidak besar, tapi untuk memulai bisnis kuliner tetaplah membutuhkan modal. Sesuaikan jumlah modal dengan produk yang akan Anda buat.
Tidak masalah jika modalnya kecil, Anda bisa membuatnya dalam jumlah sedikit namun tidak menurunkan kualitas.
Kelola managemen keuangan dengan baik agar dari sumber modal dan keuntungan yang ada, Anda bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar.
Dalam bisnis makanan, yang dibutuhkan adalah kegigihan strategi marketing.
Anda tak perlu memiliki area jualan atau spanduk, namun Anda harus giat berselancar di media sosial.***