Sejak awal hadir di Indonesia, smartphone rilisan POCO selalu membawa spesifikasi yang menarik atau melebihi apa yang umumnya ditawarkan oleh kompetitornya. Setelah sukses dengan POCO X3 NFC yang juga mendobrak seri mid-range, kini giliran POCO X5 5G yang hadir sebagai penerusnya. Bawa kombinasi spesifikasi yang agak berbeda.
Ya, sesuai namanya, penawaran terbaru POCO kali ini sudah membawa dukungan jaringan 5G. Desainnya pun dibuat lebih stylish dan tipis. Namun kalau diperhatikan dari spesifikasi, serasa tidak ada yang spesial. Chipset Snapdragon kelas menengah, tiga kamera belakang, baterai 5,000 mAh, NFC, semuanya ada.
“Berarti oke dong kalau gitu?” Pendekatannya saya bilang berbeda. Tidak seperti Pocophone F1 yang benar-benar unggulkan performa, POCO X5 5G hadir membawa fitur yang lebih merata. Lantas apakah smartphone ini cocok bagi Gizmo friends yang sedang cari Android Rp3 jutaan? Berikut review POCO X5 5G selengkapnya.
Desain

Jauh berbeda dari X3 series, desain POCO X5 5G terlihat jauh lebih manis dari kacamata saya. Lebih tipis, dengan lengkungan pada bodi belakangnya, dan modul kamera belakang yang juga lebih modern (sekaligus lebih mirip smartphone rilisan 2023 kebanyakan). Opsi warnanya juga terlihat segar nan premium.
Tim Gizmologi kebagian POCO X5 5G berwarna biru, yang intensitasnya bisa berubah-ubah bergantung dari pantulan cahaya. Terlihat seperti kaca, permukaannya dibuat matte, jadi bisa menyamarkan bekas sidik jari ketika tersentuh tangan. Profilnya sendiri memiliki ketebalan 8mm, dengan bobot kisaran 189 gram. Cukup tipis, lebih ringan, namun memang masih cukup besar.
Secara desain, POCO X5 5G terlihat lebih stylish, sekaligus lebih ‘normal’ dibandingkan POCO X3 series yang punya desain modul kamera sangat khas. Kamera belakangnya pun tak begitu menonjol, dan dengan lengkungan pada sisi kiri dan kanan bodi belakang, berikan impresi yang lebih tipis saat digenggam.
Ada sertifikasi IP53 yang membuatnya tahan dari cipratan air. Kalau butuh proteksi ekstra, seperti biasa, disediakan soft case pada paket penjualannya. Secara desain, POCO X5 5G termasuk salah satu smartphone POCO paling stylish, setelah POCO F4.
Baca juga: Review POCO F4: Performa Mantap, Kamera Naik Kelas
Layar

Secara spesifikasi, panel layar yang disematkan pada POCO X5 5G sejatinya cukup impresif. Membawa ukuran 6,67 inci, layar tersebut sudah beresolusi full HD+, gunakan panel AMOLED dengan kecerahan maksimum sampai 1200 nits, serta mendukung refresh rate hingga 120Hz untuk pergerakan visual yang mulus.
POCO juga tingkatkan layar POCO X5 5G dengan teknologi “10x Super Resolution”, untuk tingkat responsivitas sentuhan yang lebih baik. Diklaim mendukung gamut warna 100% DCI-P3, seharusnya sudah pas untuk para kreator konten. Sayangnya, seperti seri POCO dan Xiaomi kelas menengah pada umumnya, temperatur warnanya cenderung sedikit kebiruan.
Kabar baiknya, kamu bisa lakukan kustomisasi standar warna dan white balance langsung dari menu Settings—tapi kalau mau akurat, harus ubah sendiri dari palet yang disediakan. Karena kalau diubah ke “warm”, justru jadi terlalu hangat dan sedikit kemerahan. Sisanya sudah sangat baik dan pas untuk konsumsi konten multimedia terutama video, pas dengan ukuran kamera punch-hole yang juga cukup kecil.
Belum ada dukungan streaming HDR, tapi setidaknya nonton Netflix di POCO X5 5G sudah bisa hingga kualitas HD. Sensor sidik jarinya sendiri masih berada di samping, belum in-display. Setidaknya sangat akurat dan cepat, dan tentunya bisa digabungkan dengan face unlock.
Kamera

Serupa, tapi tak sama. Spesifikasi kamera POCO X5 5G terbilang mirip dengan POCO X3 Pro, setidaknya secara spesifikasi di atas kertas. Sensor utamanya beresolusi 48MP f/1.8, ditambah kehadiran sensor ultra-wide 8MP f/2.2 dan makro 2MP f/2.4. Yang perlu diapresiasi pada setup ini adalah kehadiran ultra-wide, yang mulai jarang ditemukan di kelas harganya.
Kalau dibandingkan dengan X3 NFC, memang turun secara resolusi. Nah, gimana dengan kualitasnya? Sayangnya, dengan sensor Omnivision, kualitas foto POCO X5 5G, bahasa halusnya, sangat standar. Secara kualitas bisa dibilang turun, walaupun masih bisa setara dengan kompetitor lain di kelas harganya.
Dynamic range cenderung sempit, membuat sejumlah foto dalam kondisi pencahayaan menantang menjadi over atau under exposure di beberapa bagian. Efek HDR-nya pun tidak berkontribusi banyak—yang sedikit aneh, setiap kali akses kamera, HDR akan selalu kembali ke off.
Untuk reproduksi warna cenderung netral, tidak gonjreng, tidak juga pucat. Nah, ketika memasuki pencahayaan indoor ke low-light, warna yang dihasilkan dari kamera POCO X5 5G baru terasa agak pucat. Ketika digunakan untuk memotret di bawah pencahayaan lampu hangat (kuning), obyek yang tertangkap bakal terlihat senada lampu. Sama seperti X3 NFC, mode malam pada POCO X5 5G hanya bisa aktif saat gunakan sensor utama.
Hasil foto lengkap dari kamera POCO X5 5G bisa kamu akses lewat album berikut ini.
Untuk perekaman video, sayangnya POCO X5 5G hanya mendukung resolusi tertinggi 1080p, alias belum 4K, karena batasan dari chipset. Video yang dihasilkan pun cenderung tidak stabil, dengan kualitas yang sedikit halus.
Fitur

POCO X5 5G punya tampilan antarmuka yang sangat mirip dengan smartphone Xiaomi kebanyakan. Jalankan MIUI 13 “for POCO”, perbedaan utama ada pada tampilan app drawer alias menu yang secara otomatis mengategorikan jenis aplikasi menjadi beberapa tab yang praktis. Selebihnya sama saja dengan MIUI pada umumnya.
Ada beberapa aplikasi bawaan yang, ketika kamu akses, bakal munculkan notifikasi cukup rutin termasuk iklan. Bisa dihilangkan/dinonaktifkan, tentunya. Nah, untuk kelengkapan sensor dan port, bisa dibilang lengkap di POCO X5 5G. Mulai dari jack audio 3,5mm, sensor NFC, sampai IR blaster untuk kendali perangkat rumah.
Sayangnya, untuk sektor audio, POCO X5 5G hanya dilengkapi setup speaker mono saja. Kualitasnya standar, cukup lantang ketika menggunakan volume maksimum. Kamu bisa lakukan banyak kustomisasi pada smartphone ini, mulai dari opsi bar notifikasi yang dibuat terpisah seperti iPhone, atau selayaknya Android pada umumnya.
Performa

Bagian ini mungkin jadi bagian yang paling kontroversial dari smartphone POCO Rp3 jutaan satu ini. Pasalnya, banyak yang membandingkan chipset yang digunakan POCO X5 5G yakni Snapdragon 695 5G, dengan POCO X3 NFC yang gunakan Snapdragon 732G dari Qualcomm.
Membandingkan performa chipset memang tidak semata dari penamaannya saja. Karena cip milik POCO X5 5G masih tergolong baru, performa komputasinya sudah lebih kencang, walaupun “turun seri”. Walau tak bisa dijadikan patokan utama, skor Antutu smartphone ini lebih tinggi dari POCO X3 NFC.
Dalam penggunaan sehari-hari, POCO X5 5G terasa lancar-lancar saja untuk jalankan beragam aplikasi. Sesekali ada stutter ketika mengakses menu atau berpindah aplikasi—dugaan saya, ini karena chipset-nya yang bekerja keras untuk memastikan semuanya berjalan pada refresh rate tinggi. Masih minor kok, tidak sampai mengganggu atau membuatnya terasa lambat.
Buat main gim pun masih oke, selama tidak berharap bisa gunakan pengaturan grafis rata kanan—lagi-lagi, namanya juga smartphone Rp3 jutaan. Yang bisa diapresiasi adalah sistem pendingin POCO X5 5G yang membuatnya terasa relatif dingin selama penggunaan.
Baterai
Walaupun tampil dengan profil yang cukup tipis, kapasitas baterai POCO X5 5G terbilang cukup besar di 5.000 mAh. Bersama paket penjualannya, disematkan adaptor charger 33W yang membuat pengguna bisa mengisi dayanya relatif cepat. Dalam 30 menit pengisian, bisa mencapai lebih dari 60%. Sementara mengisi daya hingga penuh butuh waktu sekitar 70 menit.
Untuk daya tahan baterainya sendiri terbilang cukup oke, berkat penggunaan chipset yang memang efisien daya. Walaupun saya menggunakan refresh rate tertinggi, baterai POCO X5 5G tidak pernah habis setelah sepanjang hari hingga keesokan paginya. Screen on time bisa mencapai 5 jam, bergantung dari jenis aplikasi yang kamu gunakan tentunya.
Kesimpulan

Secara keseluruhan, POCO X5 5G bisa jadi pilihan smartphone Android Rp3 jutaan yang “aman”. Performa bisa diandalkan, layar sudah AMOLED 120Hz, ada opsi memori lega, baterai awet, sensornya pun lengkap termasuk NFC dan IR blaster. Tampil dalam desain yang tidak kalah stylish dengan kompetitor.
Meski begitu, kualitas kameranya memang bukan yang terbaik—dalam hal ini, pengguna POCO X3 NFC masih bisa berbangga diri. Mungkin bisa ditingkatkan dengan GCam, namun cara non-resmi seperti itu tak bisa dijadikan patokan dalam pengulasan. Untuk harga yang ditawarkan, Gizmo friends bisa mendapatkan smartphone yang cukup future-proof dengan dukungan 5G.
Spesifikasi POCO X5 5G

General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
POCO X5 5G |
Released |
24 February, 2023 |
Status |
Available |
Price |
Rp 3,399.000 (6+128GB), Rp 3,899.000 (8+256GB) |
Platform
Chipset |
Qualcomm SM6375 Snapdragon 695 5G (6 nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 660 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 660 Silver) |
GPU |
Adreno 619 |
RAM (Memory) |
6/8GB LPDDR4x |
Storage |
128/256GB UFS 2.2 |
External Storage |
microSD (hybrid slot) |
Operating System |
Android 12 |
User Interface |
MIUI 13 for POCO |
Design
Dimensions |
165.9 x 76.2 x 8 mm |
Weight |
189 gram |
Design Features |
Glass front (Gorilla Glass 3), plastic back, Warna: Black, Green, Blue |
Battery |
5000 mAh 33W fast charging |
Display
Screen Type |
AMOLED, 120Hz, 1200 nits (maks) |
Size and Resolution |
6,67″ 2400 x 1080 FHD+, Rasio aspek 20:9, 395ppi |
Touch Screen |
Yes |
Features |
DCI-P3 100% Gorilla Glass 3 Sunlight Display 4.500.000:1 contrast ratio |
Network
Network Frequency |
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 3G bands HSDPA 850 / 900 / 1700(AWS) / 1900 / 2100 4G bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 20, 28, 32, 38, 40, 41 5G bands 1, 3, 7, 8, 20, 28, 38, 41, 77, 78 NSA |
SIM |
Dual nano SIM, dual standby |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G (2+ Gbps DL) |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
48 MP, f/1.8, (wide), PDAF; 8 MP, f/2.2, 118-degree (ultrawide), 1/4-inch, 1.12µm; 2 MP, f/2.4, (macro) |
Front |
13 MP, f/2.5, (wide) |
Flash |
LED flash |
Video |
[email protected] |
Camera Features |
Night mode, Vlog Mode, |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, Mendukung Wi-Fi 2×2 MIMO |
Bluetooth |
5.1, A2DP, LE, |
USB |
USB Type-C 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
Yes |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Dolby Atmos |
FM Radio |
FM radio |
Web Browser |
HTML5, Google Chrome |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
Sensors |
Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |