MerahPutih.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.
Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono akan bertemu dengan sejumlah asosiasi perhotelan, pusat perbelanjaan, dan perkantoran pada Kamis (24/8) besok, untuk membahas terkait rencana tersebut.
Dengan begitu, kata Pj Heru, mereka bisa menerapkan kebijakan WFH dan tidak melakukan kegiatan yang mengundang orang dalam jumlah banyak selama KTT ASEAN berlangsung di Jakarta.
Baca Juga:
Pj Heru Klaim WFH ASN Mampu Turunkan Kemacetan 4 Persen
“Saya akan komunikasi khusus tanggal 5-7 kami akan mengundang Apindo, Kadin, Asprindo. Mungkin besok (bertemu bahas soal WFH),” ujar Pj Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/8).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini menuturkan, Pemprov DKI tak bisa memaksakan perusahaan swasta memberlakukan WFH bagi pegawainya.
Mengenai WFH ini, Heru mengungkapkan, Pemprov DKI telah berkomunikasi dengan pihak perusahaan swasta di Jakarta. Namun, kebijakan WFH itu diserahkan kepada mereka, Pemda DKI tak bisa menekannya.
Baca Juga:
Selama KTT ASEAN, Sekolah di Jakpus-Jaksel Lakukan PJJ dan ASN WFH 75 Persen
“Sebelum tanggal 21 (Agustus) saya sudah sampaikan pihak swasta untuk menyesuaikan dengan kondisi, kemampuan dan aktivitas swasta masing-masing,” urainya.
“Saya tidak minta untuk mereka WFH karena berbagai macam kegiatan ekonomi yang ukurannya adalah mereka sendiri yang tahu,” sambung Heru. (Asp)
Baca Juga:
Heru Budi Ungkap WFH ASN di DKI Tidak Mengurangi Macet Jakarta