SEPUTARPANGANDARAN.COM – Pangdam III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto meninjau lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan Markas Kodim (Makodim) Pangandaran, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Kamis (24/12/2020).
Sesuai rencana, Makodim Pangandaran akan dibangun mulai tahun 2021 mendatang secara bertahap.
Untuk Makodim berdiri di atas lahan 2,8 hektare dan untuk perumahan prajurit 1,5 hektar, tak jauh dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Pangandaran.
Pangdam III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto menyebut, lahan tersebut sudah cocok untuk pembangunan Makodim Pangandaran.
“Saya ingin melihat dari dekat kondisi lahan yang akan dijadikan markas Kodim Pangandaran. Ternyata sudah bagus, sudah memadai, ” kata Nugroho.
Dia menjelaskan pembangunan akan dimulai tahun 2021 secara bertahap selama tiga tahun ke depan. “Tahun depan kita mulai bangun secara bertahap. Luas lahan 2,8 hektare ditambah 1,5 hektare lahan hibah pemda untuk perumahan prajurit,” ujar Nugroho.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan pihaknya segera menyelesaikan pembebasan tambahan lahan 1,5 hektare yang akan dibangun menjadi perumahan prajurit.
“Segera kami bentuk tim, kebetulan pemiliknya hanya tiga orang. Jadi pembebasan lahannya bisa cepat,” kata Jeje.
Menurut dia, pembangunan fasilitas instansi vertikal ini akan menjadikan Pangandaran sebagai sebuah pemerintahan daerah yang utuh.
“Support keamanan semakin kokoh. Pangandaran ini kan wilayah perbatasan, kita berbatasan dengan Jawa Tengah. Bahkan laut kita dekat dengan pulau Chrismas Australia. Dengan adanya Kodim pertahanan kita semakin mantap,” ucap Jeje.
Sebagai daerah otonom baru berusia 8 tahun Kabupaten Pangandaran saat ini belum memiliki instansi vertikal yang mandiri.
Lembaga vertikal seperti polres, kodim, kejaksaan, pengadilan dan lainnya saat ini masih menginduk ke Kabupaten Ciamis. Namun demikian persiapan sarana perkantoran untuk lembaga atau instansi vertikal itu terus dilakukan.***