DKI Jakarta – Menteri Komunikasi dan juga Informatika Budi Arie Setiadi memohonkan dukungan penduduk untuk membantu memberantas judi online dengan melaporkan apabila menemukan platform judi yang mana masih aktif.
"Tentu harus ada dukungan dari masyarakat, laporkan semua website perjudian terhadap kita, nanti akan kita segera take down, dengan segera kita sikat," ucap Budi Arie pada rilis pers, Kamis (25/4) malam.
Budi Arie menyatakan pemain yang tersebut kecanduan judi online berisiko melakukan tindakan kriminal, terlebih sebagian besar pada antara merek masih berusia muda.
Menurut data, judi online banyak direalisasikan oleh kaum muda, berusia 17 sampai 20 tahun. Mereka dinilai sangat rentan melakukan tindakan seperti pencurian, perampokan, juga sebagainya.
Oleh dikarenakan itu, Budi Arie menegaskan Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online serta memberantas peredaran situs-situsnya dalam internet.
Dia mengatakan, pemberantasan judi online akan diwujudkan melalui sinergi dan juga kolaborasi antarkementerian lalu lembaga. Kementerian Kominfo berperan dari sisi hulu yaitu untuk melakukan pemutusan akses terhadap konten judi online.
Kementerian Kominfo juga telah memberikan peringatan tegas untuk seluruh platform digital media sosial, operator seluler, juga penyedia layanan internet untuk tidak ada memfasilitasi segala bentuk pemasaran judi online.
"Semua yang digunakan di wewenang Kominfo telah kita lakukan," kata dia.
Budi Arie juga meyakinkan seluruh jajaran pegawai Kementerian Kominfo telah terjadi bertekad untuk bersama-sama memberantas judi online.
"Kami dari Kementerian Komunikasi lalu Informatika memang benar bertekad penuh, kemarin awal minggu saya telah kumpulkan semua regu kami di dalam Kominfo untuk sama-sama kita bertekad memberantas judi online," tegas dia.
otoritas akan membentuk satuan tugas (satgas) terpadu untuk memberantas judi online.
Artikel ini disadur dari Menkominfo minta dukungan masyarakat bantu berantas judi online