SEPUTARPANGANDARAN.COM – Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan mengatakan laju pembangunan di Kabupaten Pangandaran terus bergerak ke arah yang semakin baik. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak ke arah yang positif.
Dari data-data yang diterimanya, tercatat bahwa angka laju pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dari posisi angka 5,41% pada tahun 2018 menjadi 5,96% pada tahun 2019.
Indek Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan, dari capaian 67,44% tahun 2018 menjadi 68,21 % pada tahun 2019.
“Demikian juga penduduk miskin dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, dari posisi angka 10,10% di tahun 2017 menjadi 8,12% pada tahun 2018 dan pada tahun 2019 turun menjadi 7,71%”, ujar Dani, Minggu (25/10/2020).
Dani pada bidang infrastruktur, jalan dan jembatan terus diperbaiki hingga pelosok desa, akselerasi ini tentunya dilakukan untuk membangun konektifitas antar daerah dan kecamatan, serta dalam rangka memberikan kemudahan akses mobilisasi barang dan orang.
Pada tahun 2019 jalan kabupaten yang berada dalam kondisi mantap mencapai 83,38 % atau sepanjang 420 km, berupa jalan hotmix dan rigid beton.
Dibidang kesehatan pelayanan terus ditingkatkan, pengobatan dasar gratis, fasilitas kesehatan yang terus dibangun dan Rumah Sakit Pandega (Pangandaran Sehat dan Bahagia) telah beroperasi untuk melayani masyarakat.
“Ini merupakan upaya-upaya kita semua untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, agar manusia-manusia unggul yang sehat, kuat, cerdas untuk pangandaran hebat,” ungkapnya.
Pada bidang pendidikan menurut Dani, Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah membuat program Pangandaran Hebat yang merupakan bentuk nyata perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam meletakan pondasi yang kokoh, agar anak-anak dan generasi penerus pangandaran dapat memperoleh akses dan kualitas pendidikan yang lebih luas.
“Pada program “Pangandaran Hebat” dengan pendidikan gratis mulai SD, SMP, SMA baik negeri/swasta, serta bantuan untuk biaya kuliah setengahnya dibayar pemerintah bagi anak-anak Kabupaten Pangandaran yang melanjutkan ke STITNU Al-Farabi dan PSDKU Unpad Pangandaran.
Program pendidikan karakter dengan Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Pangandaran Mengaji, Pramuka dan pendidikan kesenian, bantuan untuk pendirian PSDKU Unpad Pangandaran dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, merupakan bentuk nyata perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam meletakan pondasi yang kokoh, agar anak-anak dan generasi penerus Pangandaran dapat memperoleh akses dan kualitas pendidikan yang lebih luas dan lebih baik.
Di bidang parawista sebagai sektor unggulan pangandaran terus dikembangkan, berbagai perencanaan dan pembangunan terus dilaksanakan.
Salah satunya adalah dengan perencanaan pembangunan jalur wisata dari pangandaran – pamugaran – cikembulan – batu hiu – batukaras – madasari (cimerak), selain akses wisata terintegrasi menjadi satu jalur, jalan yang akan dibuka tersebut merupakan jalur pesisir, yang mempunyai potensi wisata yang bagus dan daya tarik tersendiri, penataan kawasan pantai Karapyak, pantai Pangandaran, pantai Batuhiu, pantai Batukaras pun sedang dan akan dilaksanakan guna mempercantik dan memperindah kawasan tersebut.
Berbagai penghargaan pun telah diraih kabupaten terbungsu di Jawa Barat ini, diantaranya bidang penataan keuangan, yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI 4 kali secara berturut-turut sejak tahun 2017, Penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peringkat terbaik II kategori Dokumen Perencanaan Kabupaten terbaik dari Gubernur Jawa Barat, Prestasi Sangat Tinggi atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah berdasarkan LPPD tahun 2018 dari Gubernur Jawa Barat dan lain sebagainya.
Penghargaan-penghargaan tersebut kata Dani, menunjukan bahwa Kabupaten Pangandaran mempunyai daya saing dan akan mampu berdiri sejajar dengan kabupaten/kota lain yang lebih tua usianya.***