Game yang butuh pengawasan orang tua menurut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini dikarenakan mengandung kekerasan dan mempengaruhi untuk pola pikir anak.
Tidak hanya sebagai hiburan dan melepas penat. Permainan bisa membawa pengaruh terhadap pola pikir dalam tumbuh kembang buah hati.
Maka sebagai pendidik dan orangtua kita sebaiknya bijak dan mengawasi secara berkala. Beberapa game ini mengandung kekerasan dan membuat pola anak kehilangan peduli.
Selain itu, berhubungan dengan empati. Maka simak bahasan yang berasal dari pemerintah berikut ini.
Wajib Tahu! Game Yang Butuh Pengawasan Orangtua
Daftar ini secara resmi rilis berjumlah 15 games. Jadi simak dan sebaiknya jangan sampai dimainkan oleh anak kecil dibawah umur.
World of Warcraft, Grand Theft Auto atau GTA, Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock. Counter Strike, Mortal Combat, Future Pop, Carmegeddon, Shellshock, Raising Force, Atlantica, Conflict Vietnam, dan Bully.
Daftar tersebut resmi pemerintah umumkan melalui sebuah kanal Sahabat Keluarga. Tindakan ini sudah melalui proses dan survei bahwa memang mengandung tindakan berbahaya dan nilai kekerasan.
Maka secara langsung dan terbuka kepada publik. Pernyataan dari Direktur Indonesia Heritage Foundation Wahyu Farrah Dina juga memberikan alasan lengkapnya.
Berpengaruh Pada Anak
Jika kita mengulas konten tidak hanya games saja. Apalagi jika permainan yang anak mainkan akan membuat potensi ambisi untuk menang dari game tersebut.
Sedangkan jika terdapat adegan kekerasan dan membuat pengaruh. Hal ini akan merujuk pada empati kepada orang lain.
Kepedulian jadi hal yang sangat penting jika dalam berinteraksi terhadap orang lain. Maka sebaiknya kita juga mengawasi anak-anak dari games yang seperti itu.
Daftar lima belas games tersebut sebaiknya jangan sampai anak dibawah umur memainkannya. Hal ini jadi tugas orang yang lebih dewasa untuk mengawasi bersama. Untuk itu, game yang butuh pengawasan orang tua wajib Anda tahu.
