Yudha Saputera Takjub dengan Kemegahan Indonesia Arena yang Bakal Jadi Venue FIBA World Cup 2023 : Okezone Sports

JAKARTA – Bintang Prawira Harum Bandung, Yudha Saputera, takjub dengan kemegahan Indonesia Arena yang akan dipakai untuk FIBA World Cup 2023. Hal itu diungkapkan usai tampil pada test event bertajuk Indonesia International Basketball Invitational 2023 (IIBI 2023), Rabu 2 Agustus.

Pertandingan antara Timnas Basket Indonesia kontra Indonesia Patriots menjadi laga perdana dalam sejarah di Indonesia Arena, yang baru rampung dibangun pada 2023. Marques Bolden dan kolega berhasil menang dengan skor 82-56 di laga itu.

Timnas Basket Indonesia menghadapi Indonesia Patriots di Indonesia Arena (Foto: Instagram/@iblindonesia)

Derrick Michael Xzavierro menjadi pemain pertama yang menorehkan poin di stadion multifungsi anyar berkapasitas 16.500 penonton tersebut. Rencananya, Indonesia Arena akan menjadi venue untuk beberapa ajang olahraga, tidak hanya basket.

Yudha mengaku takjub saat menjajal Indonesia Arena untuk kali pertama. Dia puas dengan kualitas lapangan pertandingan meski ada beberapa bagian yang kurang nyaman untuk melakukan dribble.

Baca juga:  Menang Besar Atas Arema FC, Jadi Modal Penting untuk Persik di BRI Liga 1 2023-2024

“Pertama kali datang ke sini pastinya saya takjub karena baru pertama kali main yang gedungnya gede banget, luas banget. Terus ngeliat lapangannya juga cukup enak, baguslah empuk,” jelas Yudha dalam konferensi pers pasca laga, Rabu 2 Agustus 2023.

“Cuma memang ada beberapa spot di lapangan yang bikin dribble rada susah. Kalau soal ring, enak sih menurut saya, enak buat lempar segala macem. Beruntunglah Indonesia punya lapangan seperti ini, seneng,” tambahnya.

Pemain berdarah Indonesia-Amerika Serikat, Zane William Adnan, tampil gemilang dalam debutnya bersama Timnas Indonesia. Bermain selama 18 menit, dia sukses menjadi top skorer dengan torehan 13 poin dan empat assist.

Kendati menang, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wahyu Widayat Jati, mengaku belum puas dengan permainan anak buahnya. Menurutnya, performa mereka masih perlu dievaluasi baik dari segi pertahanan maupun penyerangan.

“Komentar laga hari ini, kita belum sepenuhnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan karena dari segi statistic, pertahanan kita belum rapi. Dilihat dari begitu gampangnya mereka bisa mendapatkan poin dengan set up set up mudah. Contohnya, serangan mereka melalui pick and roll, di situ kita defend-nya belum memuaskan banget ya,” jelas Wahyu.

Baca juga:  Kartu Grafis AMD Radeon RX 7600 Siap jadi Penantang RTX Series


Follow Berita Okezone di Google News


“Terus di sisi serangan kita juga belum menyatu antara pemain yang lebih awal datang latihan dengan pemain yang baru bergabung kayak Derrick, Marques, Zane, masih terlihat canggung. Belum nyaman, flow-nya belum dapet,” tambahnya.

Soal pertandingan, Yudha setuju dengan Wahyu. Dia menilai laga pembuka ini menjadi bahan evaluasi untuk Timnas Indonesia agar bermain lebih baik dalam pertandingan berikutnya melawan Suriah dan Uni Emirat Arab.

Yudha Saputera dan asisten pelatih Timnas Basket Indonesia Wahyu Widayat Jati (Foto: MPI/Andhika Khoirul Huda)

“Benar apa yang dibilang coach kita belum cukup menyatu karena kita gabung sebagai tim kan baru beberapa hari saja. Game tadi kita pakai latihan lah buat dua game berikutnya lawan Suriah dan UAE,” ujar Yudha.

“Benar juga defence kita tadi kurang bagus, tinggal kita nanti perbaiki di latihan dan fokus untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.

Baca juga:  NasDem Buka Peluang Orang Terdekat Jokowi Jadi Cawapres Anies Baswedan


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.