Peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Digelar di Pangandaran

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Kawasan objek wisata Pantai Pangandaran dibanjiri anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka Satpol PP perwakilan kabupaten kota di Jawa Barat yang akan mengikuti berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Satpol PP dan HUT ke-62 Satlinmas Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan digelar selama 3 hari mulai dari Minggu hingga Selasa 5-7 Mei 2024, diawali dengan pagelaran seni budaya wayang golek untuk mensosialisasikan gempur rokok ilegal di lapangan Grand Pangandaran.

Pada puncak rangkaian HUT Satpol PP dan Satlinmas, anggota Satpol PP bersama ratusan pelajar mengikuti gebyar senam bersama di Alun-alun Paamprokan, Selasa, 7 Mei 2024.

Rangkaian dilanjutkan dengan berbagai perlombaan di antaranya olahraga futsal dan bola voli di Pantai Pangandaran, dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon mangrove di lokasi Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pantai Karang Tirta dan kegiatan lainnya.

Kasatpol PP Jabar M. Ade Afriadi memimpin penanaman bibit pohon mangrove di lokasi Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pantai Karang Tirta, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca juga:  Jembatan Wiradinata Ranggajipang Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat M. Ade Afriadi mengatakan, kegiatan ini untuk memperingati HUT ke-74 Satpol PP dan HUT ke-62 Satlinmas tahun 2024 ini dipusatkan di Kabupaten Pangandaran atas keinginan seluruh anggota.

“Di HUT Satpol PP dan Satlinmas, kami mendapat mandat untuk melaksanakan penegakan hukum dalam memberantas rokok ilegal yang disosialisasikan melalui pagelaran wayang golek, sekaligus memelihara seni budaya tradisional Jawa Barat,” kata Ade.

Ade mengatakan, sejak tahun 2022 hingga sekarang tercatat ada sekira 11 juta batang rokok ilegal hasil operasi Anggota Satpol PP Provinsi Jawa Barat maupun di daerah bersama Bea Cukai.

“Hampir di seluruh wilayah di Jawa barat kita temukan peredaran rokok ilegal, sehingga perlu perhatian semua pihak,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan upacara yang digelar di Alun-alun Paamprokan pada Rabu, 8 Mei 2024 pagi.***