SEPUTARPANGANDARAN.COM – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengakui masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Bahkan beberapa diantaranya berada di kawasa perkotaan di obyek wisata Pantai Pangandaran.
“Saya miris ternyata masih ada rumah warga tidak layak huni di atas lahan tanah milik di kawasan wisata sehingga terlihat kumuh,” ungkap Jeje.
Dirinya pun terpanggil untuk membantu biaya renovasi rumah warga. Seperti yang terpantau di Dusun Karangsari Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran. Pemkab Pangandaran memberikan bantuan untuk renovasi rumah kepada tiga kepala keluarga.
“Waktu kampanye kemarin dan blusukan, saya lihat kok masih ada rumah warga di kawasan wisata yang kurang layak. Makanya sekarang kita bantu mereka untuk perbaiki rumah. Apalagi ini kan di daerah perkotaan kan kelihatannya gimana gitu kalo masih ada yang kumuh,” ungkap Jeje.
Pemberian bantuan langsung dari Bupati Pangandaran dengan memberikan biaya perbaikan rumah warga, salahsatunya upaya merapihkan pemukiman warga yang berada di kawasan wisata.
Tidak hanya itu, bahkan kata Jeje, Pemerintah Daerah Kab Pangandaran juga akan menargetkan untuk bantuan rumah satu tahun untuk 1000 rumah.
“Nanti kita cari dananya ke Provinsi maupun pusat untuk perbaiki rumah warga yang sudah tidak layak huni,” ujarnya.
Salahsatu pemilik rumah yang mendapatkan bantuan renovasi dari Bupati Pangandaran, Udin Tohidin (47) warga Dusun Karangsari RT 6 RW 1 Blok Bulak Laut Desa Pananjung mengaku, pasca tsunami Pangandaran 2006 tinggal dirumah gubuk bersama satu istri dan dua anaknya yang masih sekolah.
“Ya kalau musim hujan, air masuk ke dalam rumah, basah semua,” kata Udin yang berprofesi sebagai nelayan.
Dirinya sangat berterimakasih kepada Bupati Pangandaran yang telah peduli membantu untuk merenovasi rumah nya yang sudah tua dan belum pernah diperbaiki.
“Alhamdulillah kalau di lingkungan sini ada 3 rumah yang mendapat bantuan renovasi dari pak Bupati termasuk saya,” pungkasnya.***
