Pantau Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Manado, Zainudin Amali: Tidak Ada Pemain Titipan

MANADO – Kota Manado menjadi kota ke-11 dalam penyelenggaraan seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 yang sedang dilakukan oleh PSSI dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali yang turut memantau langsung di lokasi pun kembali menegaskan bahwa tak boleh ada pemain titipan yang diloloskan.

Sebanyak 124 peserta terhitung mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 di Kota Manado. Selain itu, seleksi di Manado juga mencakup beberapa daerah lainnya yakni, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara.

Zainudin Amali pun terjun langsung ke lapangan untuk memantau seleksi ini. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu diddampingi oleh anggota Komite Eksekutif sekaligus Manajer Timnas Indonesia U-17, Endri Erawan, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Selain itu, hadir pula dua pemandu bakat yakni, Rully Nere dan Firman Utina.

Zainudin pun memotivasi para peserta seleksi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Sebab, dalam seleksi ini hanya pemain-pemain terbaik yang akan lolos ke pemusatan latihan di Jakarta, tidak ada pemain titipan. Apalagi, mereka yang terpilih dalam Timnas Indonesia U-17, bakal diterbangkan ke Jerman untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi menuju Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

“Hari ini tim pemandu bakat yang dipimpin oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri datang untuk memantau seleksi pemain timnas U17 di Manado. Tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. Tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi,” kata Zainudin dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (20/7/2023).

“Tidak ada pemain titipan. Semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (TC) di Jerman nanti” tambahnya.