OpenAI Rilis Dall-E 3, ‘Aliran Seni’ Modern ala ChatGPT

OpenAI Rilis Dall-E 3, ‘Aliran Seni’ Modern ala ChatGPT

 mengumumkan versi ketiga dari DALL-E. sistem kecerdasan buatan (AI) generatif untuk konten seni visual. Versi ini memungkinkan pengguna menggunakan ChatGPT untuk memproduksi perintah.

“Ini adalah DALL-E 3, yang digunakan menurut saya cukup mengagumkan:https://openai.com/dall-e-3. Ini akan tersedia untuk semua pengguna chatgpt+ dalam beberapa minggu ke depan,” ujar CEO OpenAI Sam Altman dalam akun Twitternya, Kamis (21/9).

Dalam cuitan tersebut, Altman menyematkan gambar yang tersebut merupakan hasil dari DALL-E. Gambar ini menggunakan perintah “Ilustrasi alpukat yang tersebut sedang duduk dalam kursi terapis, mengatakan “Saya merasa sangat kosong pada dalam” dengan lubang seukuran lubang di tempat tengahnya. Terapis, sebuah sendok, mencoret-coret catatan.”

DALL-E mengubah prompt teks menjadi gambar. Namun, versi sebelumnya yaitu DALL-E 2 kerap melakukan kesalahan dengan mengabaikan kata-kata tertentu. Para peneliti OpenAI menyebut versi terbaru ini dapat memahami konteks dengan lebih lanjut baik.

Fitur baru dari DALL-E 3 adalah integrasi dengan ChatGPT. Dengan menggunakan ChatGPT, seseorang bukan perlu memproduksi perintah terperinci untuk memandu DALL-E 3.

Baca juga:  Awas, Ada ChatGPT Palsu Yang Curi Data Pengguna!

Artinya, mereka itu cukup meminta-minta ChatGPT untuk menciptakan perintah, dan juga chatbot akan menuliskan sebuah paragraf untuk diikuti oleh DALL-E 3. Hal ini dikarenakan DALL-E bekerja lebih banyak baik dengan kalimat yang digunakan tambahan panjang.

Pengguna lain masih dapat menggunakan prompt mereka sendiri jika merekan mempunyai ingin mengeksplor DALL-E.

Mengutip The Verge, dalam sebuah video demo, peneliti utama juga kepala tim DALL-E Aditya Ramesh memohon ChatGPT untuk membantunya menimbulkan logo untuk restoran ramen pada pegunungan. ChatGPT kemudian menulis permintaan yang tambahan panjang, serta DALL-E memberikan empat opsi.

Salah satu opsi yang mana menarik adalah rendering sebuah gunung dengan salju ramen, kuah kaldu yang tersebut mengalir seperti air terjun, juga telur acar di area tanah seperti batu taman.

Menurut OpenAI, integrasi dengan chatbot ini memungkinkan lebih banyak banyak orang untuk menciptakan seni dengan AI meskipun mereka tidak ada pandai menciptakan prompt teks.

DALL-E pertama kali dirilis pada Januari 2021. Platform ini hadir sebelum sistem seni AI generatif teks-ke-gambar lainnya seperti yang tersebut diluncurkan Stability AI kemudian Midjourney.

Baca juga:  Inilah Bocoran Bing Dengan Teknologi ChatGPT!

Pada saat DALL-E 2 dirilis pada 2022, OpenAI membuka daftar tunggu untuk mengontrol siapa yang dimaksud dapat menggunakan media itu setelah adanya kritik bahwa DALL-E dapat menghasilkan gambar eksplisit fotorealistik dan juga menunjukkan bias saat menghasilkan foto. Kemudian, mereka itu menghapus daftar tunggu pada September tahun lalu juga membuka DALL-E 2 untuk umum.

Versi baru DALL-E ini akan dirilis pertama kali untuk pengguna ChatGPT Plus dan juga ChatGPT Enterprise pada Oktober mendatang, diikuti oleh research labs serta API service pada musim gugur.

OpenAI berencana untuk merilis DALL-E 3 secara bertahap, tetapi bukan menyebutkan kapan versi masyarakat gratis akan dirilis.

Sumber: CNN Indonesia