Indeks

Marselino Ferdinan Bandingkan Fanatisme Suporter di Indonesia dan Belgia 

DEINZE – Pemain muda Indonesia, Marselino Ferdinan, membeberkan perbandingan antara fanatisme suporter Indonesia dan Belgia. Menurutnya, suporter sepak bola di Indonesia jauh lebih fanatik.

Sebagai informasi, Marselino saat ini bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia KMSK Deinze. Pemain berusia 18 tahun itu direkrut oleh klub Januari lalu.

Marselino telah membuat empat penampilan untuk KMSK Deinze sejauh ini. Menariknya, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu berhasil mencetak satu gol dalam sejumlah pertandingan tersebut.

Marselino Ferdinand (Foto: PSSI)

Baru-baru ini, Marselino kembali ke KMSK Deinze usai memperkuat timnas Indonesia pada jadwal matchday FIFA bulan Juni. Pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004, baru-baru ini membeberkan perbedaan fanatisme suporter di Indonesia dan Belgia. Dia menyiratkan bahwa penggemar Indonesia jauh lebih fanatik.

“Di sini paling banyak hanya 2.000 (umum). Di Indonesia kebanyakan stadion berukuran lebih besar. (Total) 10.000 sampai 50.000 (penonton),” ujar Marselino dikutip dari unggahan Playsia TV, Minggu (25/6/2023).

“Jadi bisa dibayangkan perbedaannya (fanatisme suporter di Indonesia dan Belgia). Tekanannya juga berbeda setiap kali kami kalah atau menang”, lanjutnya kemudian.

Sebelum bergabung dengan KMSK Deinze, Marselino sempat menjadi andalan klub Liga 1 Persebaya Surabaya. Dengan demikian, Marcelino mengalami fanatisme fans dalam mendukung klub berjuluk Bajol Ijo tersebut. Puluhan ribu suporter selalu setia mendukung Persebaya berlaga di Liga 1.

Editor: Saliki Dwi Saputra

Ikuti berita Sportsstars di berita Google

Exit mobile version