Komplotan Maling, Gondol Puluhan Komputer Sekolah di Langkaplancar, Pangandaran 

PANGANDARAN – Sebanyak 40 unit komputer dan 1 kamera digital di Kampus SMA Negeri 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, raib dibobol maling.

Kejadian pencurian itu diketahui pada Senin (22/2/2021). Epi Suhendi salah seorang guru SMA Negeri 1 Langkaplancar membenarkan adanya pencurian tersebut.

“Sudah dilaporkan ke polisi, sedang ditangani mudah-mudahan bisa segera terungkap,” kata Epi, Selasa (23/2/2021).

Epi menjelaskan peristiwa pencurian itu pertama diketahui oleh Yosep Hendrian salah seorang guru di SMA Negeri 1 Langkaplancar. Senin pagi itu dia mendapati komputer di ruangan wakil kepala sekolah hilang dari tempatnya.

Yosep kemudian memberitahu kepada guru lainnya. Curiga telah menjadi korban pencurian, mereka kemudian memeriksa ruang laboratorium komputer.

Ternyata belum masuk ke ruangan laboratorium, mereka sudah mendapati pintu sudah terbuka, kunci gembok tergeletak. Setelah diperiksa ternyata 39 unit komputer di ruangan itu juga raib.

“Mereka kemudian memeriksa lingkungan sekolah sebelum akhirnya melapor ke polisi,” kata Epi.

Ternyata di bagian belakang kantin sekolah mereka menemukan 3 unit komputer tergeletak. Kemudian ditemukan pula 2 unit komputer di pinggir jalan raya.

Baca juga:  Kasus Pembubaran Karantina Khusus, BK DPRD Pangandaran Lakukan Klarifikasi Pelapor 

“Yang 5 unit itu mungkin tak sempat dibawa oleh pencurinya, jadi yang berhasil dibawa 35 unit,” kata Epi.

Pihak sekolah mengklaim kerugian akibat pencurian itu mencapai Rp 250 juta. Komputer yang dicuri semuanya merupakan jenis komputer all in one. Sementara kamera yang hilang jenis DSLR.

Epi menjelaskan akibat pencurian itu aktivitas sekolah yang beralamat di Dusun Cibeureum, Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran itu akan terganggu, meski selama ini kegiatan belajar mengajar masih libur.

“Sejauh ini pun tak ditemukan adanya keterangan dari warga yang melihat hal mencurigakan pada malam itu. Mungkin pencurinya spesialis komputer,” kata Epi.***