Ketua DPRD Pangandaran Apresiasi Tugas Petugas Balawista

Ketua DPRD Pangandaran Apresiasi Tugas Petugas Balawista
Ketua DPRD Pangandaran Apresiasi Tugas Petugas Balawista

Tugas sebagai Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) tentu sangatlah berat. Apalagi dalam kondisi pada saat liburan hari raya idul fitri 2022 kemarin, dimana pengunjung tumpah untuk melakukan aktivitas berenangnya di pantai.

Atas kinerjanya yang zero insiden, pada saat liburan hari raya lebaran kemarin, Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noodin HMM memberikan apresiasi kepada petugas Satgas Balawista Kab Pangandaran.

“Alhamdulillah, selama liburan lebaran kemarin tidak ada kasus kecelakaan laut yang sampai meninggal dunia. Artinya tugas Balawista bisa dikatakan sukses dalam melakuan pengawasan,” kata Asep Noordin, Selasa 10 Mei 2022.

Menurut Asep, Balawista yang memiliki keahlian khsusus dibidang penyelamatan jiwa yang telah memiliki sertifikasi patut mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah.

Sementara Ketua Satgas Balawista Pangandaran Wicaksono mengatakan, pada saat liburan hari raya idul fitri 2022 kemarin menerjunkan sebanyak 60 personel untuk pengawasan di 4 objek wisata yang ada di Kab Pangandaran, seperti di pantai Karapyak, pantai Pangandaran, Batu Hiu dan pantai Batukaras.

“Namun pengawasan kita fokuskan di objek wisata pantai Pangandaran, karena pengunjung lebih banyak yang melakukan aktifitas berenangnya di pantai barat,” kata Wicaksono.

Baca juga:  DPRD Tetapkan Rekomendasi Soal LHP Kerugian Daerah

Untuk kasus kecelakaan laut menurut dia, mulai dari H+1 hingga H+5 liburan hari raya lebaran 2022 terdapat 4 kasusdan semuanya dapat diselamatkan, sedangkan untuk kasus anak atau orang terpisah dari keluarganya maupun barang hilang ada sekitar 2000 kasus.

“Alhamdulillah semua dapat diketemukan,” ujarnya.

Hanya saja dirinya berharap kepada pemerintah, ada perlindungan khusus kepada anggota Balawista berupa asuransi dan peningkatan kesejahteraan.

“Masa untuk pengunjung wisata ada asuransinya, sedangkan kita sebagai petugas penyelamatan belum mendapatkan perlindungan berupa asuransi,” pungkasnya.