Pangandaran – Sebuah rumah milik Yunus di Dusun Barengkok RT 007 RW 012 Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, ludes terbakar, Rabu (3/3/2021).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun perabotan dan berkas-berkas penting ikut musnah terbakar.
Kebakaran yang terjadi pukul 08.00 WIB pagi ini, membuat warga panik. Pasalnya rumah korban diapit dua rumah warga, sehingga dikhawatirkan api merambat ke bangunan lain.
Sambil berupaya memadamkan api, warga terpaksa merobohkan bangunan yang terbakar.
Api cepat membesar dan memusnahkan bangunan beserta isinya. Apalagi bangunan berbentuk panggung itu terbuat dari matrial yang mudah terbakar.
Anggota Tagana Kabupaten Pangandaran Agil Saputra mengatakan, kebakaran rumah diduga akibat dari konsleting arus pendek.
“Pemilik rumah sedang tidak ada ditempat. Dan warga mengetahui adanya kebakaran setelah kobaran api sudah membesar,” ujarnya, Rabu (3/3/2021).
Kata dia, warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berupaya memadamkan api dengan menggukanan alat seadanya.
“Warga bahu membahu menyiramkan air, lantaran kobaran api terlalu besar membuat warga kesulitan menjinakan api,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut, kata Agil, korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta dari bahan alat elektronik dan kebutuhan rumah tangga.
“Kondisi rumag rusak parah, dan berkas-berkas penting juga ludes ikut terbakar,” tuturnya.
Sementara, salah satu petugas Damkar Kabupaten Pangandaran Zaenal Mutaqin mengaku, pihaknya tidak menerima laporan adanya kebakaran rumah warga.
“Tidak ada laporan kang, padahal nomor sudah di share ke tiap-tiap pos ronda tapi malah gak ada laporan pada terjadi kebakaran,” singkatnya.***
