Film  

Kandahar , Bawa Keseruan, Pesan Humanis & Patriotik

Kandahar adalah sebuah kota di Afganistan. Nama kota ini menjadi berita utama di setiap surat kabar dan berita di seluruh dunia.

Saat itulah Taliban akhirnya menyatakan bahwa mereka telah merebut kota tersebut dan Amerika serta sekutunya diperintahkan untuk pergi dalam waktu tertentu.

Kandahar

Melalui film berjudul Kandahar, kepala pelayan Gerard berkumpul dengan Ric Roman Waugh

Apalagi setiap karakter yang diperankan oleh kedua aktor ini memikul beban beratnya masing-masing dan tidak mudah dijalankan.

Latar belakang yang dirahasiakan masing-masing, kegiatan prioritas yang ditutup-tutupi dengan kegiatan sehari-hari yang “normal” di Afganistan, menjadi dasar agar kegiatan prioritas mereka berhasil dilaksanakan.

Kandahar

Jika salah satu dari elemen ini ditemukan, semuanya akan berubah menjadi mimpi buruk, keduanya akan terjebak selamanya di Afghanistan, dengan konsekuensi yang mengerikan di depan mereka.

Sungguh menggetarkan membaca alur cerita pendek yang dijanjikan, namun berikut sinopsis lengkap film Kandahar.

Kandahar bercerita tentang Tom Harris (Pelayan Gerard), seorang pria yang bekerja sebagai agen CIA. Tom diberi misi berbahaya untuk menyusup ke Afghanistan.

Baca juga:  Utomocorp Bawa Italjet Dragster Kolaborasi Ariel Noah dengan Smokedgarage, Harga Rp 175 Juta

Alih-alih berhasil menjalankan misi, Tom Harris malah terjebak di wilayah musuh. Terlebih lagi, penyamarannya terbongkar, membuat posisinya semakin terancam.

Setelah identitas dan misinya diketahui, Tom Harris mau tidak mau harus melawan musuh elit yang ingin membunuhnya. Untungnya, dia dibantu oleh a “seorang penerjemah” (Ric Roman Waugh) dari Afganistan.

Dari trailer yang diperlihatkan, terlihat jelas bagaimana emosi operasi di lapangan yang menjadi dasar utama dari plot ini. Bisa dibilang dengan tempo yang sangat cepat, 70% nya disajikan ke publik.

Emosi itu saja sudah cukup membuat penonton betah menonton hingga akhir film.

Namun, tidak lepas dari penderitaan manusia, baik yang dirasakan maupun tidak dirasakan oleh manusia, hingga akhirnya perlahan terlupakan. Film ini mencoba mengenang nasib mereka yang ditinggalkan.

Bagaimana mereka bertahan hidup di negara yang telah memusuhi rakyatnya dengan gagal melindungi bahkan meneror mereka?

Semua itu berhasil dideskripsikan, melalui dialog-dialog yang tajam dan berdampak.

Fakta bahwa ada banyak suku di Afghanistan, dan bagaimana masing-masing hanya menginginkan yang terbaik untuk suku dan kelompoknya, juga berhasil disajikan di sini.

Baca juga:  Chery Omoda pesan 5 unit tembus dari 1000, jumlah set akan ditambah

Ini kembali menekankan kedalaman dan membawa kembali ingatan para penonton tentang berita jatuhnya kota Kandahar ke tangan Taliban.

Namun tentunya ending film ini harus mencerminkan gaya Amerika, agar penonton bisa kembali bertepuk tangan atas aksi militer Amerika tersebut.

Ini semua setelah emosi publik berhasil dibawa ke sisi karakter yang diperankan kepala pelayan Gerard berkumpul dengan Ric Roman Waugh

Secara keseluruhan, film ini seru dan bisa menjadi topik perbincangan di antara penonton.

Kandaharsudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop yang menayangkannya