SEPUTARPANGANDARAN.COM – Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak cukup besar bagi Indonesia terutama untuk perekonomian.
Turunnya kinerja dari perekonomian di Indonesia terjadi sejak triwulan I tahun 2020, yang tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2020 yang hanya mencapai 2,97 persen dan kembali menurun signifikan pada triwulan II tahun 2020 yang tumbuh minus 5,32 persen (Ayuni et al. 2020). Beberapa sektor seperti pariwisata, perikanan dan kalutan mengalami imbasnya.
Pangandaran merupakan salah satu contoh tempat pariwisata yang mengalami dampak dari pandemi ini, Pangandaran sempat ditutup selama 4 bulan untuk mengurangi penyebaran Covid-19, dan telah dibuka sejak awal bulan Juli.
Jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat dikawasan pesisir Pangandaran, yang rata-rata bermata pencaharian sebagian besar sebagai nelayan, dan pedagang.
Agar tetap bisa bertahan dari kondisi ini masyarakat perlu melakukan inovasi baru, yang dapat menumbuhkan daya beli dikalangan masyarakat.
Abon ikan asin jambal roti khas Pangandaran merupakan salah satu inovasi kuliner baru yang berasal dari olahan ikan asin jambal roti.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan abon ikan ini hampir sama dengan pembuatan abon ikan pada umumnya yaitu bawang putih, bawang merah, ketumbar, sereh, lengkuas dan daun salam yang dapat memberi rasa dan aroma abon menjadi harum dan gurih.
Yang menjadi pembeda produk abon ikan asin jambal roti ini terletak di penggunaan bahan bakunya yaitu berasal dari ikan jambal roti super.
Bahan baku ini dipilih karena memiliki citarasa yang lebih enak, gurih serta memiliki tekstur halus dibandingkan dengan jenis jambal roti lainnya.
Terdapat 2 jenis varian yaitu abon ikan dengan rasa original dan pedas .Produk ini sangat cocok apabila dijadikan santapan sebagai pendamping nasi atau roti.
Menurut Suryani (2005) dalam Estellita dan Andriani (2014) Abon ikan dibutuhkan oleh industri roti dan kue kering sebagai bahan pelengkap /topping yang dapat menambah cita rasa dan penampilan roti dan kue agar menjadi lebih menarik.
Salah satu upaya untuk meningkatkan standar mutu dari produk abon ini maka abon yang beredar di pasaran harus sesuai dengan standar yang berlaku dimulai dari kandungan lemak, kadar air, kadar abu, protein, gula, cemaran logam dan cemaran mikro organisme.
Hal ini harus dilakukan agar produk yang dihasilkan aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh para konsumen.
Rata-rata harga abon ikan dipasaran dibandrol dengan harga Rp.15.000 sampai Rp.50.000 tergantung dari bahan baku ikan yang digunakan serta berat produk yang ditawarkan.
Encum (49) memaparkan bahwa ide pembuatan olahan abon ikan ini terinspirasi dari keadaan Covid-19 dimana hasil penjualan dari ikan asin jambal roti ini menurun dibandingkan dengan keadaan sebelumnya, maka dari itu beliau berinovasi membuat olahan abon ikan asin jambal roti dengan masa simpan yang relative lebih lama, bisa mencapai 3 bulan.
Selain itu kini produk abon ikannya telah masuk kedalam 10 produk unggulan khas Pangandaran.
Segmentasi pasar dari produk abon ikan asin jambal roti yaitu kalangan menengah ke atas, ibu-ibu 30-65 tahun, dan para wisatawan Pangandaran.
Saat ini Ibu Encum sudah memasarkan produknya mulai dari kawasan Pangandaran, Bandung, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan hingga Bali.
Promosi dan pemasaran produk ini melalui media offline yaitu membuka lapak, dijajakan keliling kawasan Pangandaran setiap hari Sabtu dan Minggu, dan Word of Mouth dari pelanggan.
Untuk media online melalui instagram, facebook, whatsApp beberapa market place yaitu tokopedia, shoppee dan bukalapak.
Produk abon dikemas dengan kemasan model standing pouch kemudian direkatkan dengan menggunkan metode hand sealer berfungsi untuk mengurangi kontak dengan udara luar secara langsung dan mencegah kemasan agar tidak tumpah.
Kemasan ini di lengkapi dengan label halal dari MUI dan Expired date yang dapat mempermudah konsumen mendapatkan informasi bahwa produk ini aman dikonsumsi.
Saran untuk produk abon ikan asin jambal roti ini yaitu pemberian label informasi gizi agar para konsumen bisa dengan lebih mudah untuk mempertimbangkan dalam membeli produk tersebut.
Informasi gizi yang dicantumkan sangat membantu bagi seseorang dalam kondisi medis tertentu atau seseorang yang sedang membatasi jumlah asupan kalori yang dapat diterima oleh tubuh.
Penulis :
Nurbakti Sulihtia
(Mahasiswa Perikanan Unpad)
Prof. Dr. Ir.Junianto ,MP.
(Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad)
Aulia Andhikawati ,S.PI., M.Si.
(Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad)
Sumber :
Ayuni, Sofaria et al. 2020. Analisis Hasil Survei Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha. BPS RI.
Estellita, Dwi Diar, and Umi Andriani. 2014. “Perbedaan Kualitas Ikan Lele Dumbo Dengan Ikan Lele Lokal Dalam Pembuatan Abon Ikan.” Pengabdian Kepada Masyarakat 20(78): 78–82.