SEPUTARPANGANDARAN.COM – Penyandang disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran, mendapat pendidikan pemilihan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran tahun 2024.
Sosialisasi Pendidikan Pemilihan ini diberikan oleh KPU Kabupaten Pangandaran kepada penyandang disabilitas, bertempat di Aula Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Minggu 29 September 2024.
Langkah ini sekaligus menjawab aspirasi penyandang disabilitas di Pangandaran tentang sosialisasi tentang tahapan Pilkada serentak 2024 kepada mereka.
Sekertaris Umum PPDI sekaligus Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran, Wahyu Hidayah bersyukur bahwa kegiatan ini akhirnya dapat terealisasi.
Dia pun bersyukur teman-teman disabilitas antusias menghadiri acara tersebut dan siap menyukseskan pilkada serentak 2024.
“Alhamdulillah dengan kondisi fisik yang berbeda bisa dihargai oleh KPU Kabupaten Pangandaran,” ujar Wahyu.
Dia menyebut, jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Pangandaran ada sekitar 3559 jiwa yang terdiri dari tuna daksa, tuna rungu wicara, tuna netra dan tuna grahita.
“Tapi, kebanyakan mereka tuna rungu wicara dan tuna daksa,” katanya.
Adanya Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Pangandaran ini, Dirinya berharap kaum disabilitas bisa menentukan pemimpin 5 tahun kedepan.
“Kita sangat diperlukan, karena suara kita tidak berbeda dengan orang yang normal. Jadi, suara kita benar-benar dihargai dan memang menentukan pemimpin kita untuk 5 tahun yang akan datang,” ucap Wahyu.
Sementara Ketua Divisi SDM Sosparmas KPU Kabupaten Pangandaran, Maskuri Sudrajat, kini pihaknya melakukan sosialisasi dengan penyandang disabilitas.
“Untuk diketahui, bahwa KPU sudah memproklamirkan Pilkada 2024 yang ramah penyandang disabilitas. Baik dari sisi informasi maupun perlakuan di TPS,” ujarnya.
Maka, lanjut Dia, sosialisasi ini adalah bentuk perlakuan KPU Kabupaten Pangandaran terhadap kaum disabilitas dengan memberikan sosialisasi informasi tentang Pilkada.
“Baik untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat maupun Bupati dan wakil Bupati Pangandaran,” kata Maskuri.***