Sabtu, 11 Februari 2023, 02:30 WIB
JAKARTA – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mewaspadai duet Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, saat saling berhadapan di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023. Pasalnya, duo kakak beradik ini sedang on fire di beberapa turnamen di waktu itu.
BAMTC 2023 akan berlangsung dari 14 hingga 19 Februari di Dubai, Uni Emirat Arab. Indonesia menempati Grup C bersama Thailand, Suriah, Lebanon, dan Bahrain di turnamen beregu campuran.
Thailand menjadi lawan paling tangguh Seleksi Merah Putih di babak penyisihan grup karena memiliki komposisi skuad yang sangat berimbang. Salah satu penopangnya tentu saja duet Aimsaard bersaudara di sektor ganda putri.
Ganda putri peringkat 10 dunia itu menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan setelah meraih tiga gelar tahun lalu. Bahkan, pada akhir tahun lalu, mereka menjuarai Hylo Open 2022 secara beruntun dan menjadi runner-up Australian Open dan BWF World Tour Finals 2022.
Awal tahun ini, kinerja Benyapa/Nuntakarn juga meningkat. Setelah tumbang di babak 16 besar Malaysia Open 2023 dan perempat final Indian Open 2023, mereka merebut podium pertama di ajang Thai Masters 2023.
Karena itu, Prifad – demikian Apriyani/Fadia disapa – mencurigai Aimsaard bersaudara di BAMTC 2023 babak penyisihan grup. Meski dalam pertemuan satu-satunya di final SEA Games 2021 pasangan Indonesia itu berhasil menang, Prifad mengaku potensi lawannya sudah membaik.
“Mereka (Aimsaard bersaudara) memang pasangan yang memiliki kekuatan. Mereka memiliki kelebihan. Kami hanya bertemu sekali sebelum itu di final Sea Games tahun lalu,” kata Apryani kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (2/10/2023).
“Keterampilan mereka meningkat pesat, kemarin mereka juga menjuarai Thailand Masters. Karena itu, kita tidak boleh berpuas diri,” tambahnya.
Ikuti berita Sportsstars di berita Google
