Lionel Messi hengkang dari PSG pada akhir musim 2022-2023 (Foto: Reuters/Christian Hartmann)
MIAMI – Bintang timnas Argentina, Lionel Messi, membeberkan pengalaman pahitnya memperkuat Paris Saint-Germain. Dalam wawancara terakhirnya, Messi mengatakan dia mengalami masa yang tidak menyenangkan di Paris.
Messi membela Les Parisiens selama dua musim. Ironisnya, musim terakhirnya terasa antiklimaks dan hampa bagi sang pemain.
Dalam wawancara dengan beIn Sports beberapa waktu lalu, Messi menceritakan pengalamannya bergabung dan meninggalkan PSG. Kesulitan beradaptasi dengan perlakuan suporter yang membuat Messi resah.
“Saya datang ke Paris karena saya suka klub (PSG), karena saya punya banyak teman dan banyak orang yang saya kenal di ruang ganti, teman dari tim nasional (Argentina) dan beberapa orang yang pernah saya temui,” kata Messi. . Alkitab olahragaMinggu (25/6/2023).
“Bagi saya, terlepas dari alasan klub, saya akan merasa jauh lebih mudah untuk beradaptasi daripada tim lain yang bisa saya pilih, jadi itulah salah satu alasan mengapa saya memutuskan untuk pergi ke PSG.” mengingat La Pulga.
Tapi setelah pergi. Messi sebenarnya mengakui bahwa semua perkiraannya jauh dari yang dia harapkan.
“Meski ada orang yang saya kenal di ruang ganti dan memiliki hubungan dengan mereka, sulit untuk beradaptasi dengan perubahan baru. Saya datang terlambat, saya tidak menjalani pramusim. Saya harus beradaptasi dengan kota baru, yaitu sulit bagi saya dan keluarga saya. keluarga.” akui Messi.
Ekspektasi yang tinggi dari fans PSG juga menjadi alasan mengapa Messi akhirnya hengkang. Bahkan di musim keduanya, ia tampil lebih baik dengan mencetak 16 gol. Namun nyatanya, hal tersebut masih belum cukup bagi para suporter tim asal ibu kota Prancis tersebut.