MerahPutih.com – Pencopotan Zainut Tauhid Sa’adi sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) menimbulkan tanda tanya. Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan usulan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menaungi Zainut.
Pj.Presiden PPP mardiono Ditegaskan, pergantian Zainut merupakan hal yang lumrah dalam dinamika PPP.
Baca juga:
AHY Kritik Ekonomi Indonesia yang Menurun dan Utang yang Melonjak, Ini Tanggapan PPP
“Saya juga seperti itu sebelum menjadi anggota Wantimpres kurang tiga tahun karena kebutuhan organisasi, makanya saya diganti dan ada penunjukan baru yang menggantikan saya,” kata Mardiono kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin. /7).
Mardiono juga membantah, pergantian Zainut sebagai Wakil Menteri Agama karena masuknya anak Zainut ke jajaran Perindo. Menurutnya, perbaikan itu merupakan kewenangan presiden.
“Tentu saja presiden sebagai hak prerogatif tentunya mengambil keputusan melalui analisis yang luas dan bukan partai saja ya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan pergantian jabatan itu sudah dipertimbangkan dan berdasarkan penilaian internal partai.
Baca juga:
PPP terkait poros baru: kami berkomitmen mendukung PDIP Ganjar
“Kebijakan partai dalam mengusulkan nama atau menyampaikan pemikiran didasarkan pada evaluasi. Pada prinsipnya evaluasi ini bagian dari internal partai kita,” kata Arwani kepada wartawan.
Dia menjelaskan, PPP telah memberikan beberapa nama kepada Jokowi. Jika akhirnya Saiful Rahmat Dasuki terpilih, Arwani menegaskan, itu adalah hak prerogatif presiden.
“Kami memiliki keinginan atau harapan untuk kader kami, bukan? Kami memiliki banyak lukisan kami yang juga kami usulkan”, katanya.
Arwani kemudian mengungkapkan telah menemui Zainut Tauhid terkait perubahan jabatan tersebut. Dia menyatakan Zainut memaklumi pergantian Wamenag.
“Dia mengerti ketika saya menyampaikan rencana penggantian ini,” katanya. (Knu)
Baca juga:
3 Alasan PPP Dukung Ganjar Pranowo