PANGANDARAN – Plh Bupati Pangandaran Kusdiana mengimbau masyarakat untuk berpikir rasional soal Vaksin Covid-19 serta menyampaikan bahwa vaksinasi aman dan halal.
Apabila masyarakat yang berpikir rasional tentang Vaksin Covid-19 maka akan bertanya pada ahlinya. Sebaliknya, jika masyarakat berpikir irasional akan bertanya kepada bukan yang ahli dan hasilnya akan asal-asalan dan menimbulkan informasi hoaks.
Imbauan tersebut dipaparkan Plh Bupati Pangandaran Kusdiana saat menyampaikan sambutan di acara launching Vaksinasi Covid-19 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran Selasa, (2/2/2021).
Kusdiana pun berharap masyarakat tidak mempercayai berita atau kabar hoaks. Pasalnya memiliki BPOM sudah menyatakan aman dan MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal.
Baca juga : Plh Bupati Kusdiana, Jadi Penerima Vaksin Pertama di Pangandaran
Lanjut Kusdiana, bukan masyarakat pun diharapkan memahami bahwa vaksinasi bukan lagi pilihan antara hak atau kewajiban.
“Dalam masa pandemi seperti ini saya kira ini adalah sebuah kewajiban sebagai upaya dan ikhtiar memutus pandemi Covid-19” ujar Dia.
Pada launching tersebut digelar secara virtual guna menghindari kerumunan.
“Kita patuhi protokol kesehatan, maka launching Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara terbatas dan diikuti disetiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran,” kata Kusdiana.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, sasaran Vaksinasi Covid-19 tahap pertama diberikan kepada 10 tokoh masyarakat.
Sasaran utama Vaksinasi Covid-19 tahap pertama diantaranya, Sekda Kabupaten Pangandaran, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Ketua MUI Kabupaten Pangandaran, Wakil TNI oleh Danramil 1320 Pangandaran, Wakil Polri oleh Kapolsek Pangandaran, Wakil Nelayan, Wakil Petani, Wakil FKUB, Wakil PHRI dan Wakil Pedagang.
“Untuk tenaga Kesehatan dilakukan secara serentak di masing-masing Puskesmas usai pelaksanaan launching Vaksin Covid-19,” kata Yani.
Pada tahap pertama jumlah yang akan divaksin sekitar 1.600 orang yang setiap orangnya akan menjalani Vaksinasi sebanyak 2 kali secara berjenjang.
“Harapan kami setelahnya ada Vaksin Covid-19 menjadi solusi dan masyarakat Kabupaten Pangandaran berada dalam kesehatan,” pungkasnya.***
