Travel  

Mengapa Jalan Tidak Lurus Namun Berbelok-Belok

Banyak pertanyaan sederhana yang muncul ketika seseorang bertanya mengapa jalan itu berkelok-kelok atau dibuat berliku-liku, bukan lurus saja, atau jalan itu lurus agar lebih cepat.

Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini muncul dan kita tidak akan kebingungan dalam menjawabnya, namun alasan-alasan tersebut akan lebih mudah dijawab oleh para tukang bangunan, fisikawan, ahli geologi yang sangat memahami pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Namun dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, bagi orang awam tentunya akan berbeda, atau bahkan bagi mereka yang ahli dalam bidang arsitektur, konstruksi, ahli geologi dan fisika.

Nah, berikut ini penyebab jalan melengkung, bukan lurus:

Pengumuman. Gesek ke bawah untuk melanjutkan

1. Agar tidak bosan dan mengantuk

Alasan pertama kenapa jalan dibuat berliku-liku dan tidak lurus, karena mengantisipasi pengendara mobil dan motor agar tidak cepat bosan atau jenuh dan tidak mudah tertidur saat berada di dalam kendaraan.

Jika jalan lurus kita mudah bosan atau jenuh, tidak mudah berkonsentrasi, bahkan bisa mengakibatkan resiko kecelakaan yang membahayakan pengemudi.

Pemandangan pengendara yang melewati jalan lurus akan mematikan aktivitas masuk dan menggunakan rem, membuat konsentrasi kita mudah mengantuk, dan melihat kendaraan lawan dari dekat akan terasa jauh, serta penggunaan gas yang stabil tanpa variasi iklan .pada rem dan aktivitas memutar setir akan dengan mudah mempengaruhi kelelahan kita di dalam kendaraan.

Baca juga:  Microsoft tidak akan berada di showfloor E3, sebagai gantinya akan mendukung acara tersebut melalui Digital Week

Sehingga menjadi jelas mengapa jalan dibuat untuk berbelok, dengan tujuan untuk selalu menguasai berkendara kita agar selalu konsentrasi penuh saat berkendara.

2. Kondisi topologi dan geologi, serta kontur medan

Alasan kedua jalan melengkung adalah karena kontur dan geologi bumi berbeda. Jika jalan di pegunungan lurus akan menyulitkan kita dalam tanjakan, menambah kecepatan dan tenaga mesin.

Jika jalanan menanjak dengan tanjakan yang curam, kendaraan kita akan cukup tidak nyaman di tanjakan, bahkan di turunan. Jika Anda membuat tikungan, Anda akan dengan mudah melewati pegunungan dengan kemiringan yang curam, membuat tikungan untuk memudahkan pendakian gunung.

Jika jalan melewati tanjakan yang besar, kita menanjak dengan kecepatan konstan jalan yang menanjak, agar mobil tidak berbelok atau mundur, sehingga jalan dibuat berbelok dan berbelok seperti itu. Namun, jika jalan menurun, dan agar kendaraan tidak terbang, jalan dibuat berputar-putar, itu juga tujuannya.

3. Harga tanah bervariasi

Penyebab jalan tol tersebut adalah jalan yang tidak lurus, karena harga tanah pada setiap bidang tanah yang akan dijadikan jalan tol berbeda-beda mengingat ada bidang tanah produktif seperti tanah pertanian dan tanah garapan yang termasuk dalam kawasan elit dengan harga tanah yang relatif mahal, serta tanah yang termasuk dalam kawasan cagar budaya dan tidak dapat digunakan untuk pembangunan jalan raya.

Baca juga:  7 mobil dengan nama unik ini terlihat familiar namun mengejutkan!

Untuk itu jalurnya tidak lurus, mengingat harga tanah tiap lokasi berbeda-beda tergantung keadaan tanahnya.

Jadi ini yang menjadi penyebab mengapa jalan dibuat berbelok dan tidak lurus, dan pertanyaan ini terkadang ada di benak kita orang awam tentang ilmu jalan sebagai ilmu yang lebih banyak dikuasai oleh para ahli konstruksi jalan, ahli geologi dan fisika.