Berita Serie A: Striker Swedia Zlatan Ibrahimovic menjelaskan mengapa dia masih bermain untuk AC Milan meski membantu klub memenangkan Scudetto musim lalu.
Setelah kembali membela klub di tahun 2020, di tahun 2022 kemarin Zlatan Ibrahimovic sukses membantu AC Milan mengakhiri paceklik gelar Serie A yang berlangsung lebih dari satu dekade.
Sukses membawa Milan juara membuat Ibra pensiun setelahnya, mengingat dia kini menjadi bos empat tim.
Ditambah dengan cedera lutut yang dideritanya, banyak yang menduga musim 2021/22 merupakan musim terakhir Ibra bermain untuk Milan.
Kebetulan, Ibra terus bermain musim ini, dan baru mencetak satu gol lagi saat Milan kalah 1-3 dari Udinese akhir pekan lalu (19/3).
Menurut Ibra, dia bisa dengan mudah meninggalkan Milan musim panas lalu.
Namun, sang striker mengatakan dia bukan seseorang yang mudah puas dan karena itu telah menandatangani kontrak satu tahun lagi bersama. Rossoneri.
“Meninggalkan Milan setelah memenangkan gelar sangatlah mudah,” kata Ibrahimovic pasar kalsium.
“Tapi itu bukan akhir yang sesuai dengan kepribadian saya. Saya di sini untuk membuat perbedaan.”
“Kita tidak perlu membicarakan usia. Aku masih bisa membuktikan bahwa aku belum selesai dan menjatuhkan ekspektasi orang.”
“Saya menjalani tiga operasi (cedera lutut) dalam 14 bulan. Lutut saya tidak mengalami kemajuan sama sekali, tapi untungnya setelah itu membaik,” lanjutnya.
“Saya tidak pernah menyerah. Tantangan hanya memberi saya adrenalin.”
“Saya baru saja terpilih sebagai pencetak gol terbanyak Serie A tertua. Tapi saya tidak ingin rekor ini dicatat karena saya sudah tua, tetapi karena saya bisa,” pungkas penyerang berusia 41 tahun itu.
Tag Artikel: Zlatan Ibrahimovic, AC Milan, Serie A
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/masih-bela-milan-meski-ja-scudetto-ini-alasan-zlatan-ibrahimovic
