Pangandaran – Sejumlah warga mengaku heran dengan sikap Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Pasalnya sudah lebih dari setahun, jalan dekat cagar alam di kawasan Pantai Barat Pangandaran tak kunjung diperbaiki.
Mereka mempertanyakan alasan “penelantaran” kondisi jalan rusak tersebut.
Padahal sebagaimana diketahui, jalan dekat Cagar Alam Pangandaran, kawasan ujung pantai barat itu merupakan salah satu titik keramaian pengunjung. Karena pantai di titik itu menjadi lokasi favorit dan paling aman untuk berenang wisatawan.
“Heran mengapa jalan di sini belum juga diperbaiki. Sudah rusak parah. Apalagi sekarang musim hujan, jadi genangan air,” kata salah seorang warga, Wagiman, Kamis (18/11/2021).
Dia membandingkan penanganan pemerintah dengan jalan Bulak Laut atau jalan dari jalur tolgate menuju pasar wisata. Kerusakan jalan itu sudah diperbaiki atau ditambal beberapa pekan lalu, sementara kerusakan jalan di dekat cagar alam sampai sekarang dibiarkan.
Kerusakan jalan tersebut selain mengganggu kelancaran arus lalu lintas, juga bisa memberikan kesan buruk terhadap Pemerintah Kabupaten Pangandaran di mata wisatawan yang datang dari berbagai kota di tanah air.
Kerusakan jalan memberi kesan Pemkab Pangandaran tak mengurus fasilitas publik di objek wisata, yang justru menjadi andalan pendapatan bagi pemerintah daerah.
Jika memang jalan di kawasan itu mudah rusak karena kondisi drainase yang buruk, maka perlu dilakukan perbaikan dan penataan drainase.
“Ya sekalian dibenahi drainasenya. Kalau perlu jalannya dibeton biar lebih kuat. Malu lah sama wisatawan, seperti tak diurus oleh Pemda,” kata Dia.
Sekarang, kata Dia, waktu libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sudah dekat. Namun tak ada tanda-tanda akan diperbaiki.***