KabarOto.com – Nama Honda HR-V cukup populer di banyak negara. Hal itulah yang membuat Dongfeng Honda memperkenalkan Honda HR-V generasi ketiga di China.
Honda HR-V sendiri dipasarkan di Eropa dan Jepang dengan nama Vezel. Kemudian datang Honda HR-V baru untuk Amerika Utara dan berganti nama menjadi ZR-V untuk Eropa dan China.
Desain Honda HR-V versi China memiliki ciri khas SUV Honda dengan grille depan yang besar dan intake bumper yang ramping mirip dengan CR-V. Grafik LED pada lampu depan entah bagaimana mengingatkan pada mobil Volvo, meski pada Honda meluas ke gril melalui strip yang menyala.
Baca juga: Honda CR-V Hybrid Racer, Siap Balap Kencang
Rumah kaca dan profilnya cukup familiar, karena hampir identik dengan Honda HR-V Amerika Utara dan Global ZR-V, minus kusen samping yang sedikit berbeda dengan potongan trim hitam.
Bagian belakang juga serupa, tetapi ada lampu depan lebar penuh yang unik dan reflektor yang lebih lebar di bemper, yang juga menampung pipa knalpot trapesium kembar.
Sayangnya, masih belum ada gambar interior Honda HR-V versi China. Honda belum merilis spesifikasi teknis SUV barunya, namun telah memastikan akan dilengkapi dengan mesin hybrid, sesuai dengan logo e:HEV.
Baca Juga: Honda Jazz Facelift Meluncur di Singapura, Tembus Harga Rp. 1 miliar
FYI, Jajaran SUV Dongfeng Honda juga menyertakan XR-V yang sedikit lebih kecil dan E:NS1 serba listrik.
Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan peraturan industri otomotif China, pabrikan mobil asing diharuskan membentuk dua perusahaan patungan dengan perusahaan lokal agar dapat memproduksi dan menjual kendaraan secara lokal.
Inilah alasan mengapa kita sering melihat berbagai model berbeda dari pabrikan mobil besar seperti Honda, Toyota dan Volkswagen di pasar otomotif terbesar di dunia saat ini.
