SEPUTARPANGANDARAN.COM – Waktu kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran bakal berakhir pada 5 Desember 2020, sehingga waktu untuk menyampaikan visi misi kepada masyarakat semakin dipacu.
Calon Bupati Pangandaran nomor urut satu, Jeje Wiradinata misalnya, yang terus melakukan kampanye secara daring ke puluhan titik yang ada di Pangandaran.
Jeje mengatakan, dalam melakukan kampanye daring ini, dalam satu hari bisa berkampanye ke 24 hingga 36 titik, agar visi misinya bisa tersampaikan ke masyarakat, terutama yang memiliki hak pilih.
“Hari ini saja saya kampanye ke 24 titik, kalau hari kemarin saya kampanye ke 36 titik,” ujarnya saat ditemui usai kampanye daring di Desa Babakan, Kamis (3/12/2020).
Dalam kampanye sistem daring, ini calon bupati tak perlu datang ke semua titik yang ingin dijangkau, tetapi cukup kampanye di satu titik saja.
Dengan cara seperti itu, calon bisa menjangkau ke 12 titik, sehingga jika mereka ingin melakukan kampanye ke 24 titik, mereka tinggal berkampanye di dua titik, karena titik lainnya sudah disiapkan layar oleh tim suksesnya.
“Dengan cara seperti ini, saya bisa menyampaikan visi misi secara sistematis, dan itu merupakan pembelajaran politik karena bisa menunjukan hasil yang sudah dikerjakan dan akan dikerjakan jika terpilih lagi,” kata Jeje.
Jeje memastikan sudah berupaya menjangkau masyarakat di 93 desa dan 10 kecamatan dalam melakukan kampanye ini.
“Ini kan, kalau bahasa orang sininya nyulam. Jadi kalau ada yang bolong-bolong (belum terjangkau), ya kita sulam. Itu berdasarkan hasil pemetaan hingga ke tingkat RT, jadi dipetakan dusun mana yang perlu disulam,” ucapnya.
Sambil melakukan kampanye, kata Jeje, pihaknya juga ingin meluruskan isu-isu yang tidak jelas kepada masyarakat terkait program-programnya supaya masyarakat tahu yang sebenarnya.***
