SEPUTARPANGANDARAN.COM – Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan Jeje Wiradinata merasa gerah atas pernyataan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan soal utang Pangandaran.
Sebelumnya, Erwan Setiawan menyampaikan prihatin dengan kondisi kabupaten Pangandaran yang memiliki utang sebanyak Rp 400 milyar lebih.
“Saya terus terang pak turut prihatin mendengar apa yang tadi bapak (Ujang endin indrawan) sampaikan,” kata Erwan dalam acara memperingati maulid Nabi di lapang Kedungwuluh, Padaherang Rabu siang, (18/9/2024).
Dia pun meminta keterbukaan informasi publik agar mengetahui penghasilan asli daerah (PAD) Pangandaran dan sampaikan kepada masyarakat.
Sementara kata dia, Pangandaran merupakan tempat wisata andalannya Jawa Barat, terlebih lagi pariwisata terbesar di Jawa Barat. Namun herannya, sampai punya hutang sebesar Rp 400 miliar lebih.
Padahal sepengetahuannya, bantuan dari provinsi ke Pangandaran saat Gubernur Ridwan Kamil tidak kurang dari Rp 300 hingga 500 milyar. Bahkan sampai pernah Rp 700 milyar.
Ia tahu karena, pada saat itu Ia menjabat Wakil Bupati di Sumedang. Dulu kata pihaknya merasa cemburu dengan Pangandaran.
“Tapi kok Pangandaran masih punya utang sampai Rp 411 miliar, sampai defisit. Ada apa ini? Pertanyaan besar yang harus kita benahi,” tutur Erwan.
Untuk kedepannya ia meminta keterbukaan informasi publik agar mengetahui penghasilan asli daerah (PAD) Pangandaran dan sampaikan kepada masyarakat.
Jeje Wiradinata yang saat ini menjabat Bupati Pangandaran, merasa kesal atas pernyataan Erwan Setiawan.
“Karena Pak Erwan sudah menyenggol Pangandaran, maka wajar saya juga senggol balik Sumedang,” kata Jeje Wiradinata, Kamis 19 September 2024.
Dia minta Erwan Setiawan pahami dulu soal devisit. Agar tidak salah mendefinisikan soal devisit.
“Karena sudah menyenggol Pangandaran, Saya berharap Pak Erwan ngaca dulu. Apa memang Sumedang sudah bagus. Apa Sumedang lebih bagus dari Pangandaran?” ujar Jeje.
“Indeks-indeks nya masih kalah tuh dari Pangandaran. Pertumbuhan Ekonomi, kemiskinan dan lainnya saya kira masih kalah sama Pangandaran,” terang Jeje.
Indikator makronya, lanjut Jeje, Sumedang yang usianya ratusan tahun, kalah sama kabupaten paling bungsu yang baru berdiri 12 tahun.
“Jadi kalau Pak Erwan mau ngomongin Pangandaran, tolong ngomongin dulu Sumedang ya,” ucap Jeje.***