BERITA  

Erick Thohir Ingatkan Efek Ngeri AI

Erick Thohir Ingatkan Efek Ngeri AI

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti para generasi muda untuk kreatif dalam membangun ekonomi. Sebab, tantangan masa depan bukan semata-mata perubahan digitalisasi melainkan kecerdasan buatan (Artificial Intelegen/AI).

“Kalau kita lihat ke depan belum lagi terjadi perubahan yang dimaksud namanya perubahan digitalisasi Al,” ujarnya dalam gedung Smesco Jakarta, Kamis (12/10).

Erick mengungkapkan, dengan kehadiran AI, generasi mudah harus bersiap dengan hilangnya beberapa orang posisi juga profesi lapangan pekerjaan. Diperkirakan, akan ada sebanyak 85 jt lapangan pekerjaan yang hilang.

“Tantangan yang tersebut lain ketika Indonesia didorong harus menciptakan lapangan kerja. Data World Ekonomi menyatakan 85 jt lapangan pekerjaan yang digunakan dimaksud hilang jika dibandingkan 67 jt yang tersebut tumbuh,” ungkapnya.

Baca juga:  Cara-cara Berburu Alien yang Benar ala Pakar, Tanpa Settingan

Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi para generasi muda. Erick pun memohon para pelajar lulusan luar negeri untuk pulang ke Indonesia untuk membantu mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang.

“Saya bilang saya semata-mata mau kalau ada satu kesepakatan, saya menantang mana cetak biru Indonesia 2045 dari perspektif kalian. Bukan dari perspektif pemerintah tapi perspektif kalian sebagai tokoh masa depan Indonesia. Insya Allah saya menunggu akibat tadi diminta jadi koordinator,” pungkasnya.


Sumber: CNBC Indonesia