Beri Apresiasi kepada Atlet Difabel, Ketua DPRD Pangandaran Undang Makan bersama

Atlet penyandang disabilitas (difabel) diundang makan siang oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran.

Tampak hadir dalam undangan makan siang tersebut, Kabidpora Disdikpora Pangandaran Arman Sulistiwa, Pembina NPCI Sulyanati, Ketua KONI Agus Mulyana.

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin HMM mengatakan, undangan makan ini merupakan janjinya pada saat dirinya menghadiri dan mendampingi para atlet difabel sedang mengikuti pertandingan di ajang Pekan Olahraga Paralimpik Daerah (Peparda) pada November 2022 lalu di Bekasi.

“Saya sudah janji ke mereka (atlet difabel) saat ini akan mengajak makan bareng sama saya sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraihnya,” kata Asep.

Bahkan dirinya juga terus berkoordinasi dengan Bupati Pangandaran dan Pengurus NPCI soal bonus untuk atlet yang berprestasi atau mendapatkan medali.

Menurut Asep, sepertinya Pemda Pangandaran dalam hal ini bupati sedang mempersiapkan bonus untuk para atlet yang mendapatkan medali, baik itu atlet yang di NPCI maupun di KONI.

“Tinggal menunggu waktu dan besaran bonusnya saja. Itupun disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Besarannya tidak jauh beda dengan bonus di kabupaten tetangga,” kata Asep.

Baca juga:  Pasca Pelaksanaan Pilkades Serentak 2019, Ketua KPU Pangandaran Angkat Bicara

Asep mengatakan, bonus yang sedang dipersiapkan oleh Pemda tentu bukan janji dari bupati, melainkan keinginan dari para atlet, KONI dan NPCI yang memang sudah selayaknya mendapatkan bonus tersebut.

Atlet difabel yang tergabung dalam wadah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran tersebut diantaranya telah menyabet sebanyak 19 medali di ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jawa Barat yang diselenggarakan di Bekasi pada November 2022 lalu.

Ketua NPCI Kab Pangandaran Wahyu Hidayah mengatakan, keberadaan NPCI khususnya kaum difabel terus berjuang mensejajarkan diri dengan masyarakat.

“Sebab itu kami juga memiliki hak untuk berkehidupan, meski dengan berbagai keterbatasan,” kata Wahyu.

Ia mengatakan, perjuangan di berbagai event, termasuk Peparda kemarin bisa meraih di posisi ke 14 untuk 22 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Dalam event Peparda 2022 di Bekasi kami meraih 6 medali emas, 4 medali perak dan 9 medali perunggu, total 19 medali kami persembahkan untuk Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Wahyu, NPCI pun tengah mempersiapkan untuk kejuaraan di ASEAN Para Games ke-12 di Phnom Penh Kamboja yang akan diadakan dari 3 hingga 9 Juni 2023. ASEAN Para Games ini acara multi-olahraga Asia Tenggara dua tahunan untuk atlet penyandang disabilitas.

Baca juga:  Lindungi Warga Pesisir, Kemensos Latih 1000 Nelayan di Pangandaran

“Ada satu atlet difabel (Imas) dari Pangandaran yang akan ikut di ASEAN Para Games Kamboja 2023 untuk cabang olahraga tenis meja, dan dua atlet Krisna Aji bersama Suhartini pada pelaksanaan Peparnas 2023 di Palembang, sekarang sudah berada di Bandung mengikuti pelatnas,” pungkasnya.