NAMA Susy Susanti dan Mia Audina langsung terbesit ketika berbicara tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, dua nama tadi pernah membuat Indonesia begitu ditakuti di sektor tunggal putri.
Pada masa kejayaan keduanya, Indonesia bahkan berhasil mematahkan dominasi China di ajang Piala Uber. Para srikandi Merah Putih berhasil membawa pulang trofi Piala Uber edisi tahun 1994 atau yang pertama kalinya sejak 1975.
Kala itu, Tim Uber Indonesia diperkuat Mia Audina, Susy Susanti, Meiluawati dan dua pasangan ganda putri Eliza Nathanael/Zelin Resiana dan Finarsih/Lili Tampi. Mereka berhasil mematahkan dominasi China sekaligus merebut gelar juara.
Indonesia menang meyakinkan 3-2 atas China di partai final. Susy Susanti yang turun di partai pertama berhasil mengalahkan Ye Zahoying dua game langsung dengan skor 11-4 dan 12-10.
Tren positif untuk tim Indonesia kemudian berlanjut saat pasangan Finarsih/Lili kembali menyumbangkan kemenangan.
Namun, tak mudah begitu saja bagi Indonesia untuk bisa meraih gelar kedua kalinya itu, setelah dua partai berikutnya, Yuliani Santosa di nomor tunggal putri dan Eliza Nathanael/Zelin Resiana di ganda putri harus mengalami kekalahan. Maka partai kelima pun dilangsungkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
