
Curcuma Xanthorrhiza adalah nama latin dari temulawak yang merupakan tanaman herba asli Indonesia dan memiliki bentuk yang mirip dengan kunyit. Tanaman ini berbentuk silinder dan memiliki diameter rata-rata hingga 6 cm. Secara umum kulit temulawak berwarna kuning dan termasuk dalam kategori tumbuhan monokotil.
Oleh karena itu akar temulawak disebut akar rimpang yang terdiri dari induk dan anakan. Dimana biasanya rimpang utamanya akan berbentuk seperti telur dan warnanya kuning tua dengan bagian dalamnya berwarna jingga. Nantinya dari induk rimpang ini akan muncul anakan yang berjumlah antara 3-7 buah.
Padahal, temulawak sendiri merupakan tumbuhan liar yang banyak dijumpai di hutan atau kebun. Karena mudah dibudidayakan, hanya belakangan karena memiliki khasiat yang bagus, akhirnya banyak orang yang membudidayakannya. Baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual.
Kandungan yang terkandung dalam Temulawak
Temulawak mengandung minyak atsiri, protein, selulosa, kurkuminoid, pati dan mineral. Pati sendiri merupakan komponen yang paling banyak terdapat pada temulawak, memiliki warna putih kekuningan. Ini karena adanya kurkuminoid. Selain itu, temulawak juga mengandung senyawa lain seperti:
- Protein
- Serat
- Gemuk
- kurkumin
- Karbohidrat
- Sodium
- Kalium
- Magnesium
- Kalsium
- Besi
- Kadmium
- Mangan
Selain senyawa di atas, temulawak juga mengandung zat aktif, seperti:
- Kunyit, merupakan zat yang bekerja sebagai antimikroba
- D-camphor sesquiterpenes dan P-toluylmethylcarbinol adalah zat untuk meningkatkan kinerja empedu
- Germacron, merupakan zat yang dapat menghambat pembengkakan dan anti inflamasi
Manfaat yang bisa didapat dari mengkonsumsi Temulawak
Temulawak merupakan tanaman herba yang mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, misalnya xanthorrhizole, terpenoid, dan kurkuminoid, yang semuanya memiliki sifat antiradang, antidiabetes, antikanker, antioksidan, dan antimikroba.
Bagian yang memiliki khasiat paling baik adalah akar tunggang dan rimpang, karena bagian tersebut banyak mengandung senyawa aktif. Oleh karena itu, yang digunakan hanya rimpang dan akar utama temulawak. Berikut ini adalah beberapa manfaat jahe seperti:
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Manfaat jahe yang pertama adalah dapat meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat ini muncul karena tanaman ini memiliki banyak nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu kinerja sel darah putih serta produksi antibodi.
Jika daya tahan tubuh Anda kuat, jelas tubuh Anda lebih memiliki pertahanan terhadap virus dan kuman penyebab penyakit. Sehingga Anda juga lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit.
2. Mencegah dan mengobati infeksi
Kehadiran kurkumin dan xanthorrhizole pada temulawak memiliki sifat antimikroba. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa ekstrak temulawak dapat menghambat dan membasmi pertumbuhan bakteri atau virus penyebab penyakit, misalnya E. Coli dan Salmonella.
Oleh karena itu, Anda bisa mengkonsumsi temulawak untuk mengobati dan mencegah infeksi. Bahkan minuman temulawak memiliki khasiat menurunkan demam dan antiradang. Oleh karena itu, sangat baik dikonsumsi saat sedang flu atau demam.
3. Mencegah gangguan pencernaan
Manfaat temulawak selanjutnya adalah mencegah gangguan pencernaan atau mengatasi sembelit, diare dan sakit perut. Lebih jauh lagi, temulawak juga berpotensi untuk mengobati gastritis atau radang lambung.
4. Menjaga fungsi dan kesehatan hati
Manfaat jahe selanjutnya adalah menjaga fungsi hati dan kesehatan tubuh. Dari berbagai penelitian yang dilakukan, disebutkan bahwa tanaman ini dapat membuat hati lebih produktif dan menjaga kesehatannya. Hal ini disebabkan adanya efek antiinflamasi dan antioksidan pada temulawak.
5. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat selanjutnya adalah dapat mengontrol kadar gula bagi penderita diabetes. Asal muasal khasiat ini karena temulawak memiliki senyawa anti inflamasi dan antioksidan yang mampu menurunkan kadar stres oksidatif dan peradangan bahkan temulawak juga diketahui dapat meningkatkan efektivitas insulin.
6. Mengatasi osteoarthritis
Manfaat selanjutnya temulawak dapat mengobati osteoarthritis, dimana kita tahu itu adalah penyakit yang menyerang persendian dan membuat daerah tersebut kaku dan nyeri.
7. Obat kanker
Meski masih terbatas, kandungan kurkumin pada temulawak bisa menjadi obat kanker. Karena ada penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan kurkumin pada temulawak dapat membantu penderita kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar dan kanker prostat.
8. Antibakteri dan antijamur
Temulawak mengandung senyawa antijamur dan antibakteri yang dengan adanya senyawa tersebut memiliki manfaat yang efektif dalam membasmi bakteri Salmonella dan Staphylococcus.
Karena adanya antimikroba ini, senyawa fenolik, terutama xanthorrizole dan kurkuminoid, merupakan bahan utamanya. Sehingga, adanya senyawa antijamur berpotensi untuk mengeliminasi jamur yang berasal dari dermatofita.
Demikianlah kandungan dan juga manfaat temulawak untuk kesehatan tubuh. Namun, jika Anda sedang dalam pengobatan penyakit tertentu dan ingin mengkonsumsi temulawak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang merawat Anda.
Referensi:
9 Manfaat Temulawak sebagai Obat Alami
6 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan Tubuh
Sumber gambar: Shutterstock