Wacana Regulasi Liga Banjir Kritik, Erick Thohir Minta Masyarakat Sabar

Selasa, 7 Maret 2023, pukul 18.00 WIB

Presiden PSSI Erick Thohir berbicara di KLB PSSI 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023) (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir disidik setelah sederet regulasi baru Liga 1 dan Liga 2 dibahas dalam workshop sepak bola Indonesia beberapa waktu lalu. Menghadapi kritik tersebut, Erick meminta masyarakat untuk tenang, memberi mereka waktu untuk memperbaiki sepak bola tanah air.

PSSI menjadi sorotan setelah sempat berselisih soal regulasi kompetisi musim depan, yakni isu pembatasan pemain naturalisasi baik klub Liga 1 maupun Liga 2. Soalnya, setiap klub hanya boleh memiliki maksimal dua pemain naturalisasi. Pidato ini pun mendapat beberapa reaksi dari pemain naturalisasi seperti Ilija Spasojevic, Marc Klok, Stefano Lilipaly, bahkan Alberto Gonçalves.

Erick Thohir menegaskan, hal itu merupakan hasil diskusi antara masing-masing klub dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional yang digelar di Surabaya akhir pekan lalu. Ia juga menjelaskan fokus utama yang saat ini perlu dibenahi.

Erick Thohir PSSI

“Kemarin di rapat klub sudah sepakat, PSSI tidak menginstruksikan,” kata Erick Thohir di Jakarta, dikutip Selasa (3/7/2023).

Baca juga:  Kolaborasi dengan Kapolri, Erick Thohir Bakal Hukum Seumur Hidup Mafia Bola

“Ada 3 hal yang kami (PSSI) perjuangkan. Pertama, liga yang bersih tidak ada pengaturan pertandingan, nantinya FIFA akan membuat sistem pengawasan pengaturan pertandingan. Kedua, PSSI harus meningkatkan standarisasi wasit dan ketiga PSSI memastikan bahwa Jadwal liga tidak berbenturan dengan perjalanan FIFA saat ini. Tidak pernah terjadwal dengan baik,” jelasnya.

“Saya wajib menyelesaikannya. Saya baru menjabat selama 2 minggu (sebagai presiden PSSI),” lanjutnya.

Ikuti berita Sportsstars di berita Google