SP –
Jakarta – Kontingen Indonesia tercatat masih belum berhasil menambah koleksi medali emas dalam ajang Asian Games 2023 pada tempat Hangzhou, China, hingga Jumat (6/10/2023) pagi sehingga masih bertahan dalam papan tengah klasemen peraihan medali sementara.
Selain belum berhasil menambah medali emas, kabar buruk datang dari salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Indonesia, yakni badminton.
Tim Badminton Indonesia gagal menyumbang medali apapun untuk Indonesia pada ajang Asian Games edisi kali ini untuk pertama kalinya sejak 1962.
Setelah gagal meraih medali dalam nomor beregu sebab tim beregu putra serta putri sama-sama tumbang dalam laga pertama, tiga delegasi Indonesia yang melaju ke babak Perempat Final, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto; Anthony Ginting; lalu Gregoria Mariska gagal melanjutkan perjalanan ke babak Semifinal.
Hingga Jumat (6/10/2023) pagi, Indonesia tercatat menambah dua koleksi medali perak lalu satu perunggu baru yang digunakan hal itu diperoleh pada Kamis (5/10/2023). Total, Indonesia yang hal tersebut bertengger pada area posisi ke-13 klasemen telah terjadi terjadi mengantongi enam emas, 10 perak, lalu 17 perunggu.
Dua medali perak baru Indonesia disumbangkan oleh cabor dragon boat (perahu naga) nomor 500 meter melalui tim putra serta putri Indonesia yang sama-sama finis di area dalam posisi kedua.
Sementara, satu keping perunggu disumbangkan oleh Ignatius Joshua Kandou dari cabor karate di dalam area nomor Kumite 75 kg Putra.
Berikut klasemen sementara medali Asian Games 2023.
1. China
179 emas, 99 perak, 55 perunggu
2. Jepang
44 emas, 54 perak, 60 perunggu
3. Korea Selatan
33 emas, 47 perak, 77 perunggu
4. India
21 emas, 32 perak, 33 perunggu
5. Uzbekistan
19 emas, 16 perak, 25 perunggu
6. Taiwan
15 emas, 15 perak, 23 perunggu
7. Korea Utara
10 emas, 16 perak, 8 perunggu
8. Thailand
10 emas, 14 perak, 27 perunggu
9. Bahrain
10 emas, 2 perak, 5 perunggu
10. Iran
8 emas, 17 perak, 17 perunggu
Sumber: CNBC INDONESIA