Jumat, 17 Februari 2023, 20.31 WIB
Zainudin Amali, Erick Thohir dan Ratu Tisha Destria, berfoto bersama usai KLB PSSI (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
TANGERANG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan pemerintah tidak akan mengintervensi PSSI, meski ada dua menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang bercokol sebagai pemimpin. Bagi Kepala Negara, yang terpenting adalah perubahan.
“Ya dari yang saya bilang, pemerintah tidak akan mengintervensi apapun untuk PSSI. Tapi yang terpenting ada perubahan, ada reformasi total,” kata Presiden Jokowi usai menghadiri Harlah PPP ke-50 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2/2023).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan pentingnya transformasi dalam sepak bola Indonesia. Dia ingin melihat dan mengetahui naskahnya (peta jalan) setelah terpilihnya Erick Thohir sebagai presiden PSSI.
“Ada transformasi sehingga dengan kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki, kita benar-benar dapat melihat kemajuan langkah demi langkah, peta jalan terlihat, perencanaan terlihat. Mau 50 tahun mau apa, 25 tahun mau apa,” kata Jokowi.
“Terus kalau berhasil, minggu depan kayaknya kita ketemu, saya tanya itu. Masih belum ada script, belum ada goal, apa yang harus dilakukan untuk mencapai goal, semuanya harus direncanakan secara detail. .sepak bola maju,” tambah mantan Wali Kota Solo itu.
Apa yang lebih peta jalan, Jokowi juga menyoroti pentingnya sarana dan prasarana sepak bola, khususnya bagi timnas. Pasalnya, sampai saat ini timnas Indonesia masih belum memiliki pusat latihan yang memadai.
Ikuti berita Sportsstars di berita Google
