Rabu, 1 Maret 2023, 19:45 WIB
PARIS – Presiden Paris Saint Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi dituduh menculik dan melecehkan pengusaha Prancis-Aljazair Tayeb Benabderrahmane. Namun Nasser langsung membantah tudingan tersebut.
Benabderrahmane akan memiliki dokumen yang dapat membahayakan Al-Khelaifi. Benabderrahmane diketahui ditangkap di Doha pada awal 2020 dan dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara.
Benabderrahmane kemudian dibebaskan setelah masa penahanannya berakhir. Penangkapan Benabderrahmane diduga direncanakan oleh permainan Al-Khelaifi.
media prancis, Melepaskan kata Benabderrahmane disiksa oleh Al-Khelaifi sebelum ditangkap polisi. Media menyebut dokumen kepemilikan Benabderrahmane terkait permainan curang Al-Khelaifi yang membuka jalan bagi Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Nah, pada Senin (27/2/2023), L’Equipe melaporkan bahwa tiga hakim dari Prancis ditunjuk untuk menyelidiki dugaan pelecehan tersebut. Al-Khelaifi menanggapi dengan cepat proses hukum terhadapnya.
Al-Khelaifi membantah melecehkan Benabderrahmane. Menurutnya, itu hanyalah manipulasi media yang diatur oleh pihak-pihak yang ingin menghapus namanya.
Ikuti berita Sportsstars di berita Google