Presiden Jokowi: TNI-Polri Sudah Tahu Tugas Songsong Tahun Politik

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menilai TNI-Polri sudah mengetahui dan memahami tugas masing-masing dalam menjaga konduktivitas situasi di tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Karena itu, diakui Presiden, dirinya tidak memberikan arahan khusus terkait hal tersebut saat mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri 2023.

“Tidak ada (instruksi khusus), saya kira TNI-Polri sudah tahu apa yang mereka lakukan,” kata Jokowi kepada media seusai menghadiri Rapim TNI-Polri 2023, Rabu (8/2).

Namun, Presiden tak lupa mengingat tugas pokok TNI-Polri untuk menjaga situasi yang kondusif, selalu menghindari terlibat dalam politik praktis.

“Yang terpenting adalah menjaga konduktivitas di tahun politik dan tidak terlibat dalam politik praktis,” kata Jokowi dikutip Antara.

Presiden berkali-kali mengingatkan TNI-Polri untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Hal senada juga disampaikan Kepala Negara saat membuka Rakornas Kepala Daerah 2023 dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023 di Bogor, Jawa Barat pada 17 Januari lalu.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan Rapim TNI-Polri 2023 membahas beberapa hal terkait tugas pokok dan fungsi kedua lembaga tersebut, salah satunya terkait pengamanan Pemilu 2024.

Baca juga:  Bamsoet Minta Pemerintah Tambah Kekuatan TNI/Polri di Papua

“Materinya (dibahas) tentang pemilihan umum WFP, memastikan agenda strategis nasional, mulai dari investasi, pertumbuhan ekonomi, event nasional dan internasional, serta menjaga stabilitas keamanan,” kata Dedi.