ASSEN – Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati) mengakui bahwa Circuit de Assen adalah salah satu trek favoritnya di MotoGP. Ia mengaku memiliki banyak kenangan manis di masa kecil hingga kini menjadi pembalap profesional.
Sirkuit Assen merupakan sirkuit yang paling setia dengan ajang MotoGP. Pasalnya, lintasan sepanjang 4,5 km tersebut merupakan satu-satunya sirkuit yang tak pernah terlewatkan sejak Grand Prix sepeda motor pertama kali digelar pada 1949.
Hanya sekali Katedral -julukan Assensen- tidak menggelar Grand Prix sepeda motor, yakni pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Alhasil, banyak pebalap MotoGP yang menggemari trek ini, termasuk juara bertahan Francesco Bagnaia, yang bahkan menato tata letak sirkuit ini.
Begitu juga dengan Bezzecchi yang mengaku sangat menyukai Circuit de Assen. Pasalnya, di sanalah ia meraih podium pertamanya di kategori utama, yakni pada musim debutnya di MotoGP Belanda 2022.
Nah, pada seri terakhir paruh pertama musim MotoGP 2023 di sirkuit Assen, pebalap asal Italia itu sukses meraih kemenangan dalam sprint. Ia kemudian meraih podium kedua di ajang utama setelah kalah bersaing dengan Pecco – julukan Bagnaia.
Lebih lanjut, petenis berusia 24 tahun itu juga memiliki banyak kenangan manis di sirkuit Assen saat masih kecil bersama orang tuanya. Ia juga kerap menyaksikan idolanya yang juga gurunya yakni Valentino Rossi beraksi di sana.
