Berita Liga Italia: Divock Origi menjalani musim debut yang sulit di AC Milan. Mantan pemain Liverpool itu hanya mencetak dua gol dalam 24 penampilan.
Pemain Belgia itu bergabung dengan Rossoneri secara gratis dari Liverpool musim panas lalu. Menandatangani kontrak senilai 4 juta euro per tahun hingga Juni 2026.
Sedihnya, Origi memulai awal yang sulit di San Siro, absen di sebagian besar pramusim karena cedera yang dideritanya saat bersama The Reds. Secara keseluruhan, dia melewatkan 8 pertandingan karena cedera musim ini.
La Gazzetta dello Sport menganalisis performa buruknya di San Siro. Menurut mereka, Divock Origi tidak berpengaruh di AC Milan.
“Pada menit ke-90, Origi menguasai bola di tepi area penalti, namun kehilangan tenaga, ia memberikan umpan kepada Ibra yang menghasilkan tembakan kaki kanan. Itu adalah manifes permainan Origi.
“Melawan Tottenham, dia membentur tiang gawang dan gol terakhirnya terjadi pada akhir Januari ketika dia mencetak gol yang tidak penting saat kalah 5-2 dari Sassuolo. Origi tidak memberikan pengaruh dan hanya mencetak dua gol sejauh ini.”
Origi mencetak gol Milan pertamanya melawan Monza dalam kemenangan 4-1 atas San Siro pada bulan Oktober, tetapi di leg kedua melawan Brianzoli pada 18 Februari, dia hanya membuat satu umpan sukses dalam 64 menit permainan.
Mantan striker Liverpool itu hanya mencetak satu gol setiap 339 menit. Hanya Luis Muriel, Joshua Zirkzee, Christian Gytkjær, Erik Botheim dan Andrea Belotti yang memiliki catatan lebih buruk dari itu.
Pemain berusia 27 tahun itu hanya tampil dua kali sebagai starter, melawan AC Monza dan Inter, dan itu juga terjadi dengan absennya Olivier Giroud.
Tag Artikel: Divock Origi, AC Milan
Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/media-italia-divock-origi-nggak-berguna-bagi-ac-milan
