Kenapa Timnas Argentina Lakoni Tur Asia ke China dan Indonesia? Ini Alasannya

Lionel Messi dan Angel Di Maria saat latihan timnas Argentina di Beijing, China (Foto: REUTERS)

BEIJING – Timnas Argentina sedang melakukan tur Asia ke China dan Indonesia sesuai jadwal Matchday FIFA bulan Juni. Simak mengapa tim berjuluk La Alviceleste itu melakukannya.

Sebagai informasi, Argentina akan melakoni laga persahabatan melawan Australia dan timnas Indonesia. Tim asuhan Lionel Scaloni akan menghadapi Australia terlebih dahulu di Beijing, China pada 15 Juni 2023.

Selain itu, juara Piala Dunia 2022 akan menghadapi Indonesia di Jakarta pada 19 Juni. Laga persahabatan ini sangat dinantikan oleh para pecinta sepak bola Indonesia.

Saat ini, Lionel Messi dan kawan-kawan sedang berada di Beijing, China. Mereka bersiap sebelum menghadapi Australia. Publik tentunya bertanya-tanya mengapa Timnas Argentina melakukan tur Asia dan melawan dua negara yang peringkatnya jauh lebih rendah dari mereka.

Leandro Paredes dan Lionel Messi saat berlatih bersama timnas Argentina sebelum laga persahabatan melawan timnas Australia di Beijing, China (Foto: REUTERS)
Leandro Paredes dan Lionel Messi saat berlatih bersama timnas Argentina sebelum laga persahabatan melawan timnas Australia di Beijing, China (Foto: REUTERS)

Sebuah media Argentina menjelaskan bahwa Asia memiliki pasar yang besar di dunia sepak bola. Oleh karena itu, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) berusaha lebih mempromosikan timnya di kawasan Asia. Sebelumnya, AFA telah melebarkan sayap ke wilayah Arab dan India.

“Jumlah penonton yang besar di pasar Asia merupakan magnet yang sangat besar bagi dunia sepak bola. Makanya AFA dengan senang hati menerima tawaran main di Beijing (melawan Australia) dan Jakarta (melawan Indonesia),” bunyi pernyataan dari pihak AFA. infobaeSenin (6/12/2023).

“AFA sudah memiliki tujuh sponsor dari perusahaan China. Juga, mereka memiliki platform dan jejaring sosial yang hanya ada di China,” lanjutnya.

Lebih lanjut, media menjelaskan bahwa AFA berhasil meraup lebih dari US$80 juta (Rp1,1 triliun) per tahun dari sponsor. Hal inilah yang ingin terus dikembangkan AFA dengan berekspansi secara global.

Editor: Saliki Dwi Saputra

Ikuti berita Sportsstars di berita Google