Indeks

Jangan Motoran Waktu Puasa Ramadan Sebelum Lakukan 5 Hal Ini

KabarOto.com Selama bulan Ramadan, seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa lebih dari 12 jam. Dengan kondisi ini, tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan kebutuhan vitamin harian Anda tidak akan terpenuhi.

Selanjutnya, kewajiban mengeraskan volume ibadah dan bangun tengah malam untuk makan sahur menyebabkan pola tidur tidak teratur.

Selama puasa, aktivitas lain juga dilakukan, termasuk mengendarai sepeda motor. Hal ini membutuhkan konsentrasi tinggi dan kondisi fisik yang lebih baik dibandingkan saat tidak berpuasa.

“Istirahat dan makanan bergizi saat sahur itu sangat penting. Selain itu, faktor eksternal seperti lari mengejar waktu berbuka puasa juga perlu dihindari dengan memilih jalur yang tepat, misalnya kata Muhamad Arief, instruktur Yamaha Riding Academy, PT. Yamaha Engine Manufacturing Indonesia (YIMM).

Baca juga: Simak cara mengatasi speed bump yang benar pada sepeda motor

1. Pola makan Sahur yang baik

Perbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran, serta hindari makanan dengan kandungan minyak tinggi, karena dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari.

2. Olahraga ringan dan istirahat yang cukup

Meski sedang berpuasa, aktivitas fisik tetap sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga ringan, seperti jalan kaki, dapat membantu menjaga bentuk tubuh Anda. Jangan lupa istirahat sejenak di tengah kesibukan.

3. Atur kecepatan

Hindari mengemudi dengan terburu-buru saat berkendara untuk menjemput waktu berbuka puasa di rumah. Hati-hati jika melewati daerah ramai saat menjelang buka puasa, banyak orang yang mencari makanan untuk berbuka puasa.

Baca Juga : Begini Cara Merawat Throttle Body Motor Kesayangan Anda

Hindari jalur yang macet dan macet dan lebih baik pulang lebih awal atau berbuka puasa di perjalanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Kenakan peralatan keselamatan dan periksa kondisi mesin

Gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dengan visor, sepatu yang nyaman untuk melindungi kaki, jaket dan sarung tangan. Cek juga kondisi mesinnya.

5. Istirahat yang cukup saat berkendara jarak jauh

Saat berkendara jarak jauh, jika fisik Anda lelah, istirahatlah terlebih dahulu di tempat yang nyaman. Disarankan agar pengemudi dapat menentukan area berhenti jika perlu berbuka puasa di jalan.

Exit mobile version