Indonesia jadikan negara maju contoh untuk pengembangan lingkungan Kecerdasan Buatan

Indonesia jadikan negara progresif contoh untuk pengembangan lingkungan Kecerdasan Buatan

SEPUTARPANGANDARAN.COM, DKI Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi serta Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengungkapkan eksekutif Indonesia di pengembangan habitat kecerdasan artifisial (AI) secara nasional menjadikan negara-negara progresif sebagai acuan.

Hal itu menurut beliau sudah ada diadakan di tempat beberapa sektor seperti komunikasi hingga sektor penting lainnya seperti kebugaran lalu pertanian.

“Sejumlah foundation model kita adopsi, bahkan kita juga terlibat mengembangkan misalnya Generative AI untuk Natural Language Processing oleh sebagian startup, juga beberapa pemrosesan data dengan menggunakan Kecerdasan Buatan di dalam bidang marketing. Sudah terlihat juga di tempat sektor kesehatan, pertanian kemudian beberapa sektor lain yang digunakan saya kira terus berprogres lalu meluas,” kata Nezar sebagaimana diambil pada siaran pers kementerian di tempat Jakarta, Senin.

Nezar menyampaikan hal yang dimaksud usai hadir di Workshop Planning Contributions and Important Stakeholders to Include dalam Pertemuan Global Artificial Intelligence dalam Brdo Congress Centre, Slovenia, Akhir Pekan (4/2) waktu setempat.

Ia menyebutkan secara global ketika ini ada dua pendekatan untuk mengatur pemanfaatan teknologi Teknologi AI yang dimaksud diambil oleh negara-negara maju, yaitu pendekatan secara horizontal juga vertikal.

Baca juga:  Cloudera 2023 Prediksi Data, AI, dan Cloud Jadi Hal yang Penting untuk Bisnis

Perbedaan pendekatan yang dimaksud dapat terjadi akibat adanya dinamika dari dialog mengenai Tata Kelola Artificial Intelligence Global.

“Ada yang digunakan mencoba horizontal pada mana orientasinya lebih banyak untuk prinsip yang dimaksud diadakan di pengembangan Teknologi AI yang digunakan diadopsi oleh negara-negara Uni Eropa. Ada juga yang tersebut pendekatan vertikal yang mana segera untuk sektor-sektor yang mana dijalankan oleh Amerika dan juga Cina,” kata Nezar.

Secara global pada waktu ini tiap negara maju pun sedang berlomba juga berkompetisi untuk pengembangan Artificial Intelligence kemudian tak terkecuali di dalam Indonesia.

Nezar menegaskan bahwa eksekutif Indonesia akan selalu menggalang pengembangan Kecerdasan Buatan di area Indonesia.

Terutama pada sektor-sektor penting seperti ekonomi, pendidikan, dan juga kesehatan, Nezar berpendapat pengembangan Kecerdasan Buatan perlu ditingkatkan mengingat akan segera dijadikan acuan pada masa mendatang.

"Kementerian Kominfo pada hal ini mengupayakan penuh upaya-upaya pengembangan Teknologi AI yang dimaksud sudah ada dijalankan oleh perusahaan startup lalu juga beberapa perusahaan teknologi baik nasional maupun global yang dimaksud beroperasi dalam Indonesia," tutupnya.

Baca juga:  OpenAI Rilis Dall-E 3, 'Aliran Seni' Modern ala ChatGPT